Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Terpuruk, Rupiah Sentuh Level Terendah sejak 1998

Kompas.com - 04/06/2015, 13:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menyentuh rekor pelemahan tertinggi sejak 1998. Di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan, rupiah pada Kamis (4/6/2015) berada pada kisaran 13.249 per dollar AS, turun 0,14 persen dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level 13.230 per dollar AS.

Sementara itu, Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia menunjukkan, rupiah pada Kamis ini berada di level 13.243, melemah 0,35 persen dari hari sebelumnya yang ada di level 12.196 per dollar AS. 

Semakin tak berdayanya rupiah di hadapan dollar Amerika Serikat melanjutkan pelemahan yang terjadi pada Rabu kemarin. Hari itu, pasangan USD/IDR di pasar spot naik 0,15 persen menjadi 13.230.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, melihat, sentimen eksternal lebih dominan menjadi faktor penekan rupiah. Salah satunya adalah laporan data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Rabu (3/6/2015) malam. "Data AS bagus sehingga dollar menguat," ujar Putu. 

Maklum, membaiknya data AS ini memicu spekulasi bahwa bank sentral AS (The Fed) akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. 

Perkiraan bahwa rupiah akan terkoreksi juga disampaikan Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury Bank Negara Indonesia (BNI). Menurut Trian, kondisi ini sejatinya tidak hanya dialami rupiah. Mata uang utama lainnya di dunia juga terimbas penguatan dollar. (Uji Agung Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com