"Ada enam sasaran, yaitu swasembasa padi, jagung, dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula, juga peningkatan diversifikasi pangan," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrembangtan) Nasional di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Mentan menambahkan, sasaran strategis lainnya adalah peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan subtitor (pengganti) impor. Selain itu, sasaran selanjutnya adalah penyediaan bahan baku bio industri dan bio energi, peningkatan pendapatan keluarga petani, dan akuntabilitas kinerja aparatur negara yang baik.
"Strategi yang ditempuh melalui peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan, peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian, serta pengembangan dan perluasan logistik benih atau bibit," ujar Mentan.
Selain itu, lanjut Mentan, ada juga penguatan jaringan pasar produk petanian dan peningkatan dukungan perkarantinaan untuk memastikan keamanan produk impor yang masuk ke Indonesia. Dia berharap restra tresebut dapat menjadi terobosan baru dalam perkembangan sektor pertanian di Indonesia.
"Ini sebagai perbaikan program, khususnya dalam peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dalam bentuk upaya khusus (Upsus), serta kebutuhan regulasi yang harus diwujudkan pada 2016 mendatang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.