4. Dalam upaya peningkatan kinerja pengawalan dan pendampingan oleh penyuluh, TNI, dan mahasiswa terhadap program Upsus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai, perlu ditingkatkan sinerginya serta memberikan dukungan yang sama terhadap pendampingan dan pengawalan tersebut.
5. Terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015, agar masing-masing daerah melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan dan serapan anggaran. Target realisasi serapan anggaran hingga akhir Juni 2015 minimal mencapai 60 persen.
6. Sehubungan dengan perencanaan 2016, program dan kegiatan Kementerian Pertanian dirancang untuk mendukung Nawacita Bidang Kedaulatan Pangandalam rangka mewujudkan target-target.
7. Komoditas yang dikembangkan tetap fokus pada 7 komoditas strategis yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, sapi/kerbau dan tebu. Komoditas tersebut agar diprioritaskan pengembangannya pada kawasan yang memiliki keunggulan komparatif (comparative adventages) serta tidak disebar merata dalam skala kecil.
8. Seluruh program dan kegiatan tahun anggaran 2016 agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab untuk mewuujudkan tercapainya target produksi yaitu padi 76,23 juta ton, jagung 21,35 juta ton, kedelai1,82 juta ton, cabai besar dan cabai rawit 1,86 juta ton, bawang merah 1,17 juta ton, daging 0,59 juta ton, dan gula 3,27 juta ton.
9. Kebijakan utama dalam kerangka Nawacita dan pencapaian target tersebut meliputi penetapan HPP jagung dan kedelai serta mendorong Bulog untuk lebih banyak membeli produk petani, memperbaiki kebijakan subsidi pupuk dan benih dan mengkaji pengalihan dari subsidi input menjadi subsidi output setelah swasembada tercapai, dan mendorong penerapan full mekanisasi untuk percepatan peningkatan produksi pangan.
Target tersebut juga termasuk mengembangkan food-estate seluas 500 ribu ha di Kalbar, Kalteng, Kaltim dan Kepulauan Aru, dan Kawasan Pangan Merauke 1,2 juta hektar, melakukan kerjasama pengembangan tanaman padi, jagung dan kedelai pada areal lahan PT Perhutani, PT Inhutani dan PTPN serta kerjasama dengan produsen pakan ternak dalam pengembangan jagung.
Selain itu, akan dibangun 500.000 ha kebun tebu dan 10 PG baru, mengembangkan kelapa sawit 500 ribu hektar di wilayah perbatasan, perluasan IB minimal 4 juta akseptor, dan pengembangan 300 lokasi pembiakan sapi di luar Jawa dengan pola integrasi sapi-sawit dan mengembangkan pusat ternak sapi di 125 kawasan potensial.
10. Dukungan prasarana dan sarana, inovasi teknologi, penyuluhan, perkarantinaan dan dukungan lainnya perlu ditingkatkan dan dioptimalkan untuk mewujudkan percepatan pencapaian target produksi tahun 2016.
11. Untuk mewujudkan perencanaan 2016 dengan baik, seluruh provinsi dan kabupaten/kota agar melakukan identifikasi kebutuhan riil kegiatan di lapangan serta menyiapkan rencana teknis pelaksanaan kegiatan tahun 2016. Seluruh Eselon I, melalui koordinasi oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal, agar menyiapkan rekapitulasi program, kegiatan dan anggaran per provinsi dan kabupaten/kota sebelum RKA-KL disusun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.