Mengutip data Bloomberg pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 2.080,02. Indeks acuan AS ini sempat naik dan turun sebesar 0,3 persen di sepanjang transaksi kemarin. Adapun indeks Nasdaq Composite ditutup dengan penurunan 0,2 persen.
Pasar saham tak banyak bergerak setelah sebelumnya mencapai level terendah dalam dua bulan terakhir. Saham-saham perbankan AS reli di tengah tingginya tingkat yield obligasi. Di sisi lain, saham-saham maskapai penerbangan melorot sehingga memperberat langkah sektor transportasi. Sektor teknologi informasi juga mengalami penurunan.
"Pasar saham tengah berupaya untuk mempertahankan pergerakan mereka. Sepertinya, kondisi sekarang menunjukkan masa transisi untuk aksi wait and see karena investor tengah menunggu datangnya musim panas, di mana banyak kinerja emiten yang akan dirilis dan the Fed diramal akan menaikkan suku bunga," papar Terry Sandven, Chief Equity Strategist US Bank Wealth Management di Minneapolis.
Selain itu, pada pekan ini, pemerintah AS juga akan merilis data sentimen konsumen dan penjualan ritel. Kedua data ini diramal akan menunjukkan adanya pemulihan ekonomi di AS.
Faktor global, investor juga tengah menunggu kelanjutan perundingan utang Yunani. Pada pekan lalu, Yunani menilak persyaratan utang yang diajukan para kreditur institusi. Sementara, kreditur menolak menggelontorkan dana bailout jika Yunani tidak memberikan proposal pinjaman yang sesuai. (Barratut Taqiyyah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.