Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Pilih, Alibaba, BoC, atau Huawei

Kompas.com - 10/06/2015, 19:54 WIB


KOMPAS.com - Ada tiga perusahaan yang menjadi idaman mahasiswa Negeri Panda sebagai tempat bekerja menurut survei Universum, sebuah lembaga riset asal AS. Hasil survei itu, diunggah laman CNN.com pada Rabu (10/6/2015). Universum membidik 55.000 mahasiswa China dalam riset itu.

Hasil riset itu menunjukkan seperempat responden ingin bekerja di perusahaan internasional. Kemudian, hanya sembilan persen responden ingin bekerja di perusahaan-perusahaan rintisan digital (start up). Selanjutnya, lima persen dari responden mengaku ingin memulai bisnis pribadi. "Keseimbangan antara bekerja dan hidup adalah hal penting bagi karier kami," begitu alasan para mahasiswa itu.

Menariknya, para responden menyebut tiga perusahaan besar yang menjadi dambaan tempat bekerja. Ketiga perusahaan itu pun berasal dari China.

Para responden memilih Alibaba sebagai tambatan karier. Laman digital untuk perdagangan secara elektronik itu didirikan oleh Jack Ma pada 4 April 1999. Pada 2015, perusahaan berhasil membukukan pendapatan hingga 76,204 miliar yuan. Keuntungan bersih Alibaba seturut data 2015 mencapai 24,320 miliar yuan. Selain menjadi nomor satu di China, Alibaba sukses mempertahankan pencapaiannya secara konsisten sejak berdiri.

Pilihan berikutnya adalah Bank of China (BoC). Tak tanggung-tanggung, bank milik pemerintah China ini sudah tujuh tahun berturut-turut menjadi pilihan mahasiswa China sebagai tempat bekerja.

BoC didirikan sejak 1912. BoC saat ini menjadi bank yang selama 17 tahun masuk dalam Fortune Global 500.

Pilihan ketiga para responden adalah Huawei. Perusahaan piranti dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi ini didirikan sejak 1987 oleh seorang mantan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Ren Zhengfei. Produk dan jaringan Huawei kini ada di 140 negara di dunia. Huawei masuk dalam jajaran 50 perusahaan telekomunikasi terbesar dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com