IHSG akhir pekan lalu berhasil menguat terbatas 7 poin (0,14 persen) di 4.935,817 di tengah perdagangan yang berlangsung sepi dengan nilai transaksi di pasar reguler hanya Rp 3,2 triliun. Investor asing masih keluar dari pasar dengan nilai penjualan bersih mencapai Rp 426,7 miliar.
Pekan lalu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,2 persen, melanjutkan pelemahan pekan sebelumnya 0,6 persen, mendekati level Rp 13.400 per dollar AS.
Akibat depresiasi rupiah yang terus berlanjut sepanjang tahun ini dan ditambah momentum menjelang bulan puasa dan Idul Fitri, terjadi ekspektasi kenaikan inflasi. Hal ini diperburuk dengan revisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini oleh Bank Dunia akhir pekan lalu menjadi hanya 4,7 persen dari proyeksi sebelumnya 5,2 persen.
Dari eksternal sentimen pasar yang menekan Wall Street akhir pekan lalu dipicu kekhawatiran negosiasi utang Yunani dengan kreditur akan menghadapi skenario terburuk setelah tim IMF meninggalkan perundingan.
Selain itu pasar lebih banyak menanti pertemuan The Fed pekan ini yang diharapkan bisa memberikan sinyal lebih jelas kapan kenaikan tingkat bunga akan dilaksanakan.
Menurut Riset First Asia Capital menyusul perkembangan global yang kurang kondusif akhir pekan lalu dan menanti data neraca perdagangan Indonesia Mei pelaku pasar akan cenderung menahan aksi beli dan lebih memilih wait and see mengingat resiko pasar yang masih tinggi.
IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas cenderung melemah dengan kisaran pergerakan 4.910 hingga 4.950.
Saham yang direkomendasikan adalah BBRI, BBCA, dan BMRI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.