Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Tak Perlu Impor Pangan untuk Hadapi El Nino

Kompas.com - 18/06/2015, 12:02 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa Pemerintah harus siap memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri jika El Nino berdampak signifikan terhadap produksi pangan.

Dampak signifikan bisa terjadi jika El Nino menguat pada musim tanam sekitar Oktober mendatang. "Kalau pun (harus) mengimpor, kalau El Nino-nya pada musim tanam, Oktober kenanya, ya kita harus siap-siap memenuhinya walau pun sekarang harga-harga naik akibat itu," kata Kalla di Jakarta, Kamis (19/5/2015).

Kendati demikian, Kalla optimis Pemerintah tidak perlu mengimpor bahan makanan jika sejak dini telah melakukan persiapan dengan baik. Lagi pula banyak ahli yang memperkirakan bahwa El Nino yang melanda Indonesia tidak tergolong berat, melainkan moderat.

"Bahwa El Nino kan ada tiga, ringan, moderat, dan berat. Kalau banyak analisa, kita yang moderat jadi efeknya lebih ringan dibanding tahun 1998, itu yang keras (berat) sampai kita impor pangan 5juta ton," tutur Kalla.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan gelombang panas El Nino akan menyerang wilayah Indonesia sampai November 2015. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus Subagyo Swarinoto menuturkan, El Nino yang melanda Indonesia berjenis El Nino moderat. Akibat El Nino, awal musim hujan 2015/2016 di beberapa wilayah mengalami kemunduran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com