Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengambil Rp 1.000 dari 1 Juta Orang

Kompas.com - 19/06/2015, 06:07 WIB

Oleh Dedy Dahlan*

@dedydahlan

KOMPAS.com - Menurut guru matematika dasar saya yang galak di sekolah dulu, 1 dikali 100 hasilnya sama dengan 10 dikali 10. 1 dikali 10.000 hasilnya sama dengan 100 dikali 100. Dan 1 dikali 1.000.000 hasilnya sama dengan 1.000 dikali 1.000. Kalau sampai enggak sama, maka antara Anda salah hitung, atau Anda ngitung pake rumusnya tuyul yang enggak lulus SD.

Dalam dunia usaha dan profesi, ini adalah dasar pilihan strategi untuk mencapai target revenue ataupun income. Artinya, untuk mendapatkan uang Rp 1 miliar, Anda bisa menjual sesuatu seharga Rp 1 milyar ke satu orang, atau sesuatu seharga Rp 100 juta ke sepuluh orang, atau sesuatu seharga Rp 10 juta ke seratus orang.

Atauuu, Anda juga bisa menjual sesuatu yang seharga Rp 1.000 ke sejuta orang!

Ini sebenarnya adalah prinsip yang sudah berlaku sangat lama di dunia usaha. Malah ada sebuah film 90- an yang bercerita tentang konsep ini. Saya lupa judulnya apa, tapi tokoh penjahat utama di film itu mengembangkan software yang mencuri 1 dollar AS, dan hanya 1 dollar AS, dari rekening bank setiap orang. Tapi dia mencurinya dari rekening orang di seluruh dunia! Briliannya konsep ini adalah enggak ada yang sadar bahwa dia dicuri! Soalnya cuma 1 dollar AS. Siapa sih yang nyadar kalau uangnya berkurang sekitar dua ribu perak? (pada zaman itu, 1dollar AS = Rp 2.000).

Paling kita menyangka biaya administrasi bank, ya sudahlah. Tapi dari hal ini, dia mendapatkan 1 dollar AS x jumlah penduduk dunia, sekitar 6 miliar dollar AS- 7 miliar dollar AS!

Lalu kenapa saya membahas teori ini di sini?  Karena teori ini, selama bertahun- tahun, dianggap sangat sulit untuk dieksekusi di dunia usaha yang riil, apalagi profesi profesional. Ini hanya bisa dieksekusi oleh perusahaan raksasa yang mampu melakukan penjualan ke seluruh dunia melalui jalur distribusi yang sangat rumit dan mahal.

Tetapi sekarang, ini sudah berubah! Untuk keuntungan Anda!
Apa yang membuatnya berubah? Satu kata. Internet!

Internet membuat Anda bisa mengakses jutaan, bahkan miliaran orang, tanpa biaya mahal!
Ketika Anda membaca artikel ini, baik di smartphone Anda ataupun di komputer Anda, Anda terhubung ke internet. Dan Anda tidak sendirian kan? Saat ini juga, saat Anda membaca kalimat ini, ada jutaan orang, bahkan miliaran, yang sedang terhubung ke internet pada saat yang sama.

Apa yang Anda, dan mereka lakukan? Membaca artikel, browsing, menonton video, membuka social media, berjualan. Sebagian besar dari yang Anda lakukan, bisa Anda lakukan dengan gratis kan? Anda bisa baca artikel, gratis! Bisa ngeblog, gratis! Bisa pakai social media, gratis! Lha kok bisa?

Ini prinsip usaha modern lainnya. “Kalau Anda bisa memakai sesuatu produk secara gratis, maka sesungguhnya, ANDALAH produknya!” Anda adalah produk untuk perusahaan online yang mengambil keuntungan dengan keberadaan Anda dalam usaha mereka. Anda adalah produk dan aset mereka!

Perusahaan- perusahaan online ini memakai konsep menjual Rp 1.000 ke 1 juta orang!

Misalnya Google. Anda memakai jasa mesin pencarinya, gratis! Anda menonton YouTube, gratis! Anda memakai Google Maps supaya nggak nyasar pas berangkat pacaran, gratis! Duitnya dari mana?

Sumber income utama Google adalah Adwords dan Adsense. Nilainya terlihat sangat kecil, mulai dari 0,25 dollar AS (sekitar Rp 3.300), hingga yang paling mahal 54 dollar AS (sekitar Rp 721.000) per klik.

Dia mendapat income setiap ada yang melihat, atau mengklik iklan itu! Kok kecil? Eitttts, jangan lupa, dia melayani aktivitas jutaan, bahkan milyaran orang per hari! Kebayang berapa banyak orang yang akan melihat dan mengklik iklannya? Masihkah Anda heran tentang kekayaan Google?

Lalu ada juga Paypal. Jasa pembayaran online yang membuat semuanya mudah ini nampaknya menawarkan jasa yang mudah, dan murah. Dia mengambil sekitar 2-3 persen ditambah 0,3 dollar AS (Rp 4.000) untuk setiap transaksi. Kata teman saya, keciil, cengli lahh. Eiiitss, ingat. Paypal melayani hingga 10 juta transaksi per harinya! Lagi- lagi, aplikasi nyata dari prinsip penjualan Rp 1.000 ke 1 juta orang!

Bahkan hampir semua perusahaan online melakukan hal yang sama. Dari Ebay, Fiverr, 99designs, Facebook, semuanya menggunakan konsep sederhana, “Ambil kecil, dari sangat banyak orang”.

Internetlah yang membuat ini jadi mungkin dan murah!
Inilah alasan kenapa perusahaan- perusahaan raksasa ini berani bayar mahal untuk start up- start up yang memiliki jutaan pengguna. Karena dalam prinsip ini, volume adalah raja.

Nah, sekarang, apa artinya situasi ini buat Anda?  Sangat besar artinya! Ketika Anda sedang membangun usaha, atau mencoba untuk mengembangkan profesi yang ‘Anda banget’, saya sangat sarankan untuk mulai mengembangkan mindset Anda ke arah prinsip usaha baru ini, sebagai alternatif ide usaha Anda! Cobalah jadikan prinisp ini sebagai alternatif strategi usaha yang sedang Anda rintis!

Mungkinkah usaha Anda akan lebih berhasil bila dijual murah, tapi untuk sangat banyak orang? Bagaimanakah Anda bisa mengubah jasa dan produk Anda agar bisa dijual online ke sangat banyak orang? Bagaimana sistem yang bisa Anda buat dalam jasa Anda, supaya dia bisa berjalan secara otomatis dan melayani sebanyak mungkin orang sekaligus? Apa yang bisa Anda tawarkan secara online, murah, tapi masif?

Siapa tahu, rencana bisnis Anda bisa diubah dan disesuaikan ke dalam business model ini, dan Andapun bisa meniru strategi Google dan Paypal, menjual Rp 1.000 pada sejuta orang!


*Dedy Dahlan adalah seorang passsion coach yang juga penulis best seller dari buku Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit, yang dikenal luas dengan gaya penulisan dan gaya panggungnya yang jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.

Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICF’s Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep "Fun Learning" dan "Passion Based Office", serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya. FB Page: coachdedydahlan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com