Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ancam Copot Menteri, Ini Komentar Jonan

Kompas.com - 19/06/2015, 12:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan tak mau berpolemik terkait siapa nama pejabat atau menteri yang akan dicopot seusai kemarahan Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok.

Jonan bilang, lebih baik hal itu langsung ditanyakan kepada Presiden. "Anda mesti tanya yang komentar (begitu), kok tanya saya. Kan Presiden enggak bilang menteri yang mesti dicopot siapa, kan dia bilang eksekutornya, kalau perlu menterinya. Lah kemarin tanya enggak siapa yang menterinya akan dicopot?" tanya Jonan kepada wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (18/6/2015) malam.

Dia menjelaskan, saat ini ada 18 kementerian-lembaga yang memiliki kewenangan di Pelabuhan Tanjung Priok. Itu artinya, lanjut Jonan, ada 18 menteri atau kepala lembaga yang memiliki tanggung jawab di pelabuhan yang awalnya dikembangkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada akhir abad ke-19 itu.

"Lah iya, coba tanya ke Presiden, menteri yang mana dari 18 (menteri atau kepala lembaga) itu yang mau dicopot," kata mantan Dirut KAI ini.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, yang juga memiliki kewenangan terkait distribusi perdagangan ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, menyatakan bahwa dwell time (masa tunda kontainer) disebabkan oleh ketidakdisiplinan para pengimpor.

Dia mengatakan, banyak pengimpor yang baru mengurus berbagai perizinan setelah barang impor masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok. Alhasil, barang tersebut jadi menumpuk di terminal peti kemas.

Sementara itu, Manteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo justru menilai, kemarahan Presiden Jokowi terkait masa tunda kontainer ini sebagai pelecut semangat. "Saya kira bagus itu untuk menyemangati. Kan 18 kementerian-lembaga ini sama-sama bekerja karena pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan lagi dari waktu ke waktu," ujar Indroyono, kemarin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Whats New
Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Whats New
Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 20.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 20.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Whats New
Menteri ESDM Dukung 2 Proyek Migas Ini Jadi PSN

Menteri ESDM Dukung 2 Proyek Migas Ini Jadi PSN

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com