Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Usulkan Sistem Satu Pintu

Kompas.com - 20/06/2015, 20:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terkesan enggan menyalahkan PT Pelindo II selaku operator Pelabuhan Tanjung Priok terkait waktu inap kontainer atau dwell time. Sebaliknya, dia menilai BUMN pelabuhan itu sudah bekerja baik. "Nah kalau dilihat dari posisi bongkar muatnya, posisi proses bongkar muat barang kalau sudah ditumpuk kontainer itu Pelindo II sudah baik, sudah setara dengan internasional, (Setara) dengan (pelabuhan) Hongkong. Kan Hongkong itu pelabuhan yang ketiga terbesar dan terbaik di dunia," ujar Rini saat mengadakan buka puasa bersama dengan sejumlah Direksi BUMN dan wartawan di kediamannya, di Kompleks Widya Candra, Jakarta, Sabtu (20/5/2015).

Dia menjelaskan, permasalahan waktu inap kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok bukan hanya urusan Pelindo II saja selaku operator pelabuhan. Kata Rini, sejumlah lembaga dan kementerian juga memiliki kontribusi terhadap waktu inap tersebut di pelabuhan.

Rini mencontohkan impor barang makanan harus memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kemudian, apabila barangnya adalah pangan, harus ada izin dari dinas karantina Kementerian Pertanian. "Kan ada bongkar muat dan pre-costum, itu kan harus ada izin Bea Cukai. Tapi sebelum Bea Cukai kan harus ada izin lagi misalnya dari Kementerian Perdagangan. Misal makanan harus ada dari BPOM. Tumbuh-tumbuhan (pangan) harus dari Kementan. Jadi proses ini kemudian harus diselesaikan untuk nanti kemudian dari Bea Cukai lalu baru keluar," kata dia.

Untuk menyelesaikan masalah dwell time yang disorot Presiden Jokowi, Rini mengusulkan agar terbentuknya sistem satu pintu yang menaungi 18 kementerian-lembaga yang memiliki kewenangan di Pelabuhan Tanjung Priok. "Single window system itukan di bawah Menko Maritim (Indroyono Soesilo). Mari dukung Pak Menko Maritim. Iya (sistem) yang ada harus disempurnakan," ucap dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com