Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bermodal Rp 6 Juta, Kini Yully Sukses Pasarkan Lampu hingga Eropa

Kompas.com - 26/06/2015, 03:43 WIB
EditorErlangga Djumena

Modal Rp 6 juta
Yully tumbuh di antara keluarga yang menyukai bidang seni. Itu sebabnya sejak kecil dia sudah tertarik dengan bidang ini terutama seni lukis. Setelah pulang sekolah, Yully sering mendatangi toko buku dan senang melihat-lihat buku desain seni interior. Dia pun gemar melihat-lihat gambar di internet mengenai seni interior rumah.

Tak puas melihat-lihat, ia pun mengaplikasikan hobi di bidang seni dalam bentuk lukisan. Darah seni yang mengalir dalam dirinya inilah yang membuatnya tertarik memperdalam ilmu seni dengan menempuh pendidikan di Modern School of Design (MSD), Yogyakarta.

Yully sempat memiliki galeri lukis di dekat rumahnya. Dia pernah menjual lukisan di bahan kulit dan jaket pada tahun 1996 hingga 1997 di Malioboro, Yogyakarta. Dari situ ia pun memiliki ide untuk ikut pameran seni di beberapa tempat.

Pameran seni pertama kali yang diikutinya di Ancol tahun 1997 sampai 1998. Dari pameran tersebut dia mendapatkan ide untuk menciptakan barang interior rumah dengan desain dan bahan yang kreatif. Yully mencoba membuat lampu dekorasi dengan bahan-bahan baku dari alam. 

Dengan modal hasil lukisan yang dijual di Malioboro, tabungan dan pinjaman dana dari BUMN sebesar Rp 6 juta, ia pun mantap untuk membangun usaha barang dekorasi rumah di Yogyakarta. Bahan baku yang dia gunakan terus berkembang mengikuti perkembangan. Dia pernah membuat lampu dekorasi dari bahan pasir pantai, serbuk batu, pasir besi, bambu, rotan, kayu jati, kayu manis hingga kerang simping

Sambil menciptakan barang-barang seperti meja, kursi, cermin dan lampu rumah, pria yang telah memiliki dua anak ini pun aktif mengikuti beberapa pameran yang ditawarkan oleh Pemerintah kota setempat.

Menjadi perajin sekaligus pengusaha interior rumah, Yully bercerita bahwa produk buatannya pernah ditolak oleh beberapa galeri di Jakarta. Dia juga sempat mendapatkan konsumen yang tidak kooperatif. "Ada gelari-galeri yang susah untuk melakukan pembayaran sehingga pemasukan menjadi tertunda," kata dia.

Namun lambat laun produknya mulai dilirik oleh pasar. Berawal dari keikutsertaannya mengikuti pameran kerajinan tangan di Dubai yang diselenggarakan oleh pemerintah, Yully bisa mendapatkan kesempatan memamerkan produknya kepada pembeli di luar negeri.

Respons pembeli dari Timur Tengah ternyata cukup baik. Produknya disukai dan mulai dikenal. Yully juga sempat mengikuti pameran-pameran lainnya di luar negeri. Itulah yang membuka jalan baginya untuk memasarkan produknya di luar negeri. (Jane Aprilyani)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jangan Langsung Dihabiskan, Alokasikan pada 3 Hal Berikut agar Lebih Bermanfaat

Jangan Langsung Dihabiskan, Alokasikan pada 3 Hal Berikut agar Lebih Bermanfaat

BrandzView
Hari Ini Batas Terakhir Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi, Simak Lagi Caranya

Hari Ini Batas Terakhir Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi, Simak Lagi Caranya

Whats New
Astra International Berupaya Masuk ke Program Subsidi Kendaraan Listrik

Astra International Berupaya Masuk ke Program Subsidi Kendaraan Listrik

Whats New
Tarif Listrik PLN April-Juni 2023 Tidak Naik, untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Tarif Listrik PLN April-Juni 2023 Tidak Naik, untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Whats New
Cara Beli Tiket Pesawat di Livin' by Mandiri

Cara Beli Tiket Pesawat di Livin' by Mandiri

Whats New
Uji Coba Motor Bahan Bakar CNG Berhasil Cetak Jarak Tempuh 38,7 Km/LSP

Uji Coba Motor Bahan Bakar CNG Berhasil Cetak Jarak Tempuh 38,7 Km/LSP

Whats New
Astra International Optimistis Penjualan Kendaraan Tahun Ini Tetap Tumbuh

Astra International Optimistis Penjualan Kendaraan Tahun Ini Tetap Tumbuh

Whats New
Pemerintah Bukan Sasar Pedagang, tapi Buru Penyelundup Pakaian Bekas Impor

Pemerintah Bukan Sasar Pedagang, tapi Buru Penyelundup Pakaian Bekas Impor

Whats New
Tren Gaya Hidup Sehat Meningkat, Galon AMDK BPA Free Semakin Dilirik

Tren Gaya Hidup Sehat Meningkat, Galon AMDK BPA Free Semakin Dilirik

Whats New
Penjelasan Kemenkeu soal Beda Data Transaksi Janggal dengan Mahfud MD

Penjelasan Kemenkeu soal Beda Data Transaksi Janggal dengan Mahfud MD

Whats New
PLN Group Borong 11 Penghargaan Inovasi Digital, Dirut Darmawan: Ini Berkat Transformasi PLN

PLN Group Borong 11 Penghargaan Inovasi Digital, Dirut Darmawan: Ini Berkat Transformasi PLN

Whats New
Rute dan Tarif Tol Jakarta-Solo Golongan I 2023

Rute dan Tarif Tol Jakarta-Solo Golongan I 2023

Whats New
Heboh Petisi Protes Tukin THR Cuma 50 Persen hingga Sindir PNS Pajak

Heboh Petisi Protes Tukin THR Cuma 50 Persen hingga Sindir PNS Pajak

Whats New
Naik 49,7 Persen, Laba Bersih PGE Capai 127,3 Juta Dollar AS pada 2022

Naik 49,7 Persen, Laba Bersih PGE Capai 127,3 Juta Dollar AS pada 2022

Whats New
Tips Penjual 'Online' Tingkatkan Pendapatan Selama Bulan Ramadhan

Tips Penjual "Online" Tingkatkan Pendapatan Selama Bulan Ramadhan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+