“Kami mungkin 2 atau 3 minggu terakhir (Ramadhan) sediakan kira-kira Rp 38 triliun lah untuk kebutuhan lebaran,” ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja usai acara buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Jumat malam (26/6/2015).
Dia menuturkan, jika dibandingkan lebaran tahun lalu, uang tunai yang disediakan BCA untuk lebaran tahun ini menurun Rp 6 triliun. Pada tahun lalu BCA menyediakan total uang tunai sebesar Rp 44 triliun. Penurunan jumlah uang tunai itu kata Jahja sudah berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan perusahaan.
Tahun lalu, uang tunai Rp 44 triliun disedikan mulai tiga pekan sebelum lebaran. Sementara tahun ini, penyediaan uang tunai Rp 38 triliun itu baru akan dilakukan pada dua pekan menjelang lebaran.
“Ternyata tahun lalu itu agak kelebihan, untuk itu kita evaluasi dan kita sediakan Rp 38 trilun untuk 2 minggu, karena Rp 44 trilun kemarin untuk 3 minggu dan ternyata belum ada kenaikan transaksi makanya sekarang 2 minggu,” kata Jahja.
Menurut dia, biasanya transaksi per hari para nasabah BCA akan meningkat saat menjelang lebaran. Bahkan, bisa mencapai 15-16 juta transaksi per hari apabila sampai pada puncaknya. Sementara pada hari-hari biasa, hanya 10 juta-12 juta transaksi per hari.
Oleh karena itu, ujar Jahja, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA juga akan melakukan penyesuaian uang kas dengan dana Rp 38 trilun yang akan disediakan BCA. Diharapkan, dengan penyediaan uang tunai itu, para nasabah tidak kesulitan apabila ingin menarik uang tunai atau melakukan transaksi keuangan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.