Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2015, 17:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengatakan, seiring dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara menjadi 20 juta kunjungan per tahun, dibutuhkan penambahan armada angkutan udara.

PT Garuda Indonesia Tbk diperkirakan akan membutuhkan 450 armada pada 2019 mendatang. Saat ini GIAA baru mencapai 130 armada, dan diharapkan tahun 2016 mencapai 180 armada.

Oleh karenanya, untuk mencapai 450 armada pada 2019, Garuda telah melakukan pembicaraan untuk pengadaan pesawat dengan Airbus dan Boeing. “Kita sudah bicarakan dengan Airbus dan Boeing untuk penambahan pesawat,” kata Rini, Bandung, Sabtu (27/6/2015).

Rini berharap produsen pesawat Airbus juga membuka peluang kerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) sebagai supplier komponen. Saat ini, PTDI memang sudah bekerjasama dengan Airbus untuk memasok komponen pesawat Airbus.

“Mereka (Airbus) punya produk baru namanya A350. Saya minta untuk mendapatkan order tambahan dari Airbus pada PTDI. Kerjasama order komponen saya minta tingkatkan,” ucap Rini.

Tak hanya itu, Menteri BUMN juga meminta bantuan dari Airbus untuk memberikan dukungan kepada produk PTDI. Saat ini pesawat produksi PTDI belum mengantongi sertifikasi dari internasional. Ini menyulitkan penjualan komersial pesawat PTDI.

“Karena itu kami juga minta dukungan dari Airbus apakah bisa membantu kita,” sambung Rini. Dia juga mengatakan, beberapa waktu lalu pihak Airbus telah mengirimkan orang untuk mengaudit kemampuan PTDI. Pada saat kunjungannya ke Paris, Rini juga mendapat laporan dari Airbus bahwa mereka puas dengan kemampuan PTDI.

“Jadi diharapkan kerjasama lebih erat lagi ke depan. Jadi memang ke depan biarpun ada hal yang harus kita order dari luar, saya minta ada program lokalisasi,” pungkas Rini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Update Saldo BRIZZI di Aplikasi BRImo dengan Mudah

Cara Update Saldo BRIZZI di Aplikasi BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Spend Smart
Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Spend Smart
Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Whats New
'Startup' Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

"Startup" Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

Whats New
Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Whats New
Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com