"Harapan akhirnya, dengan penurunan suku bunga KUR ini akan mengurangi pengangguran dan pada akhirnya peningkatan/pemerataan pendapatan masyarakat akan terwujud," ujar Puspayoga dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (29/6/2015).
Deputi Menteri Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo menambahkan, total dana yang dialokasikan untuk KUR pada 2015 mencapai Rp 30 triliun.
Menurut dia, dengan menurunkan tingkat bunga KUR dari 22 persen menjadi 12 persen per tahun, pemerintah telah mengambil langkah terobosan yang sangat membantu para pelaku UMKM.
Untuk mendapatkan pinjaman dana KUR mikro maksimal Rp 25 juta, Braman Setyo menjelaskan, penyaluran akan dilakukan Bank BRI. Pinjaman tersebut tanpa agunan.
Sedangkan untuk KUR ritel antara Rp 25 juta hingga Rp 500 juta, penyalurannya akan dilakukan tiga bank, yakni Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI.
Salah satu pelaku UMKM bidang jasa ekspedisi, Abdul Kodir menyambut baik kebijakan ini. Sebab, di tengah kondisi ekonomi yang tengah lesu, pemotongan suku bunga sangat dibutuhkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.