"Kami berharap produksi Mahakam naik setelah dipegang pertamina," ujar Senior Manager Corporate Communication Badak NGL Ferry Sulistyo Nugroho di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (30/6/2015).
Dia menjelaskan, selama ini 81 persen pasokan gas untuk dijadikan gas cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di Badak NGL berasal dari Total E&P, perusahaan yang merupakan operator Blok Mahakam. Sementara 16 persen pasokan gas lainnya berasal dari Vico dan 3 persen dari Chevron.
Berdasarkan statistik yang dipaparkan Ferry, produksi Badak NGL mencapai puncaknya pada tahun 2001 dengan total 22,5 juta ton LNG. Namun setelah itu, produksi Badak LNG mulai menurun dan pada 2010 produksinya hanya 16,5 juta ton.
Sementara itu terkait kepemilikan saham Badak NGL, saat ini terbagi atas 55 persen milik PT Pertamina (persero), 20 persen milik Vico, 15 persen milik JILCO, dan 10 persen milik Total E&P Indonesie. Kepemilikan saham tersebut akan berakhir pada 2017 nanti. Namun, Badak NGL belum mengetahui nasib kepemilikan saham pasca 2017.
Perusahaan, kata Ferry, masih menunggu keputusan Pertamina, pemegang saham terbesar Badak NGL, pasca diserahi saham mayoritas Blok Mahakam oleh pemerintah. "Kami juga belum tahu seperti apa kepemilikan Badak. Karena akta kepemilikan berlaku sampai 2017. Setelah ini tergantung pemerintah. Apakah akan bergabung dengan Pertamina atau berdiri sendiri, sebagai Badak LGL," kata dia.
Badak LGL sendiri merupakan perusahaan yang terletak di kawasan selatan Bontang, Kalimantan Timur. Selain memproduksi LNG, kilang Badak NGL juga memproduksi LPG. Sejak Agustus 1977 hingga 29 Juni 2015, Badak LNG berhasil mengapalkan 8.745 mix cargo LNG. Sementara itu produksi LPG sejak 1988 hingga 14 Juni 2015 mencapai 441 mix cargo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.