Ekonom Utama Bank Dunia Ndiame Diop mengatakan, berlarutnya krisis keuangan di Yunani akan berimbas pada pemulihan ekonomi Eropa. Semantara itu, kondisi berbagai negara berkembang termasuk Indonesia kata dia, masih bergantung pada pemulihan ekonomi Eropa.
"Kami harus mengatakan apabila krisis Yunani berlarut-larut, maka akan berdampak pada pemulihan Eropa dan dampaknya mungkin ke global (termasuk Indonesia)," ujar Ndiame usai acara pemaparan hasil laporan perekonomian Indonesia oleh Bank Dunia di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa saat ini Eropa masih sangat penting bagi ekonomi global. Pasalnya kata Ndiame, Eropa masih menjadi "mesin" ekonomi dunia saat ini. Meski begitu, Ndiame melihat krisis yang terjadi di Yunani tak akan berdampak langsung kepada Indonesia.
Sebelumnya, rakyat Yunani menggelar referendum terkait dana bantuan internasional atau bailout. Mereka setuju untuk menolak dana yang dipinjamkan untuk membayar utang negara yang dikenal dengan sebutan "negeri para dewa" itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.