Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Syariah akan Dapat Suntikan Rp 400 Miliar

Kompas.com - 10/07/2015, 17:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT Bank Central Asia Tbk menyuntik modal anak-anak usahanya bukan isapan jempol. Buktinya, BCA Syariah, salah satu anak usahanya akan menerima suntikan modal dalam waktu dekat ini.

Yana Rosiana, Direktur Utama BCA Syariah, mengatakan, BCA masih menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami kira tidak akan lama lagi, dana segar Rp 400 miliar dari induk usaha akan masuk," ujarnya, Jumat (10/7/2015).

Saat ini, sambung  Yana, ekuitas bank berprinsip syariah tersebut berkisar Rp 600 miliar. Itu berarti, dengan tambahan modal, ekuitasnya akan bertambah menjadi Rp 1 triliun. "Dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) dari 25% menjadi lebih dari 30%," terang dia.

BCA Syariah juga otomatis bakal naik kelas dari posisi saat ini, yaitu dari Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 menjadi BUKU 2. Kelompok BUKU 1 memiliki modal inti Rp 100 miliar sampai kurang dari Rp 1 triliun. Sedangkan, BUKU II memiliki modal inti Rp 1 triliun - Rp 5 triliun.

BCA Syariah akan menggunakan suntikan modal dari induknya tersebut untuk ekspansi bisnis. Mulai dari menambah kantor cabang, sampai membuka unit layanan syariah di kantor-kantor cabang induk usahanya.

"Suntikan modal dari induk usaha akan mendukung pengembangan bisnis kami. Tahun ini kami akan membuka kantor cabang baru di Yogyakarta dan menyebar unit-unit layanan syariah di kantor-kantor cabang BCA," imbuh Yana.

Di tahun ini, BCA Syariah menargetkan asetnya tumbuh 25 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sampai paruh pertama tahun ini, pertumbuhannya sudah melampaui ekspektasi, yaitu 50,14 persen menjadi sebesar Rp 3,042 triliun.

Sebelumnya, Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA, mengatakan, pihaknya menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk memperkuat modal anak-anak usahanya. "Suntikan modal akan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis tahun ini," ujarnya. (Christine Novita Nababan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com