Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederhananya Halalbihalal ala Menteri Rachmat Gobel

Kompas.com - 23/07/2015, 14:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menggelar silaturahim dan halalbihalal Kementerian Perdagangan pada Kamis (23/7/2015).

Dalam kesempatan tersebut hadir pejabat-pejabat di lingkungan Kementerian Perdagangan, di antaranya Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina, Direktur Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Widodo, Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi, serta pejabat lain baik eselon I, eselon II, dan karyawan.

Pantauan Kompas.com, dalam acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu, hadir pula eks Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti. Namun, tak lama setelah menyalami Rachmat, Bayu pun terlihat meninggalkan kantor lawasnya itu.

Acara halalbihalal yang digelar Rachmat di Auditorium Gedung Utama Kemendag terlihat sangat sederhana. Tak tampak hiasan mewah meriah baik di lokasi bersalaman maupun di sekeliling ruangan. Tak ada artis yang memeriahkan acara tersebut.

Hanya lagu-lagu religi yang diputar mengiringi para tamu dan karyawan bersalam-salaman, seperti yang dibawakan Opick dan Bimbo. Soal hidangan, tak ada katering dengan rupa macam sajian menawan. Untuk para karyawan, Kemendag hanya menyediakan boks nasi ayam goreng dari sebuah restoran waralaba, yang identik dengan kemasan merah putih.

Terkesan, acara di Kemendag lebih sederhana dibanding acara serupa yang digelar PT Pertamina (Persero) pada Rabu (22/7/2015). Kemarin, acara di BUMN migas itu terlihat mewah bak resepsi pernikahan. Di sekeliling gedung utama tersebar gubuk-gubuk dengan aneka macam sajian.

Tak hanya itu, grup band papan atas Gigi juga dihadirkan untuk memeriahkan suasana. Bos Pertamina, Dwi Soetjipto, pun menyempatkan diri berduet bareng Armand Maulana. (Baca: Halalbihalal, Bos Pertamina Duet Maut Bareng Gigi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com