Analis Net Sekuritas Fadli menilai, bursa domestik kembali tersengat sentimen negatif dari anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Senin (27/7/2015), di pasar spot pasangan USD/IDR melemah 0,12 persen ke level 13.462,50, yang merupakan level terendah sejak bulan Agustus 1998.
Fadli melanjutkan, sentimen negatif juga datang dari anjloknya bursa Asia yang dipimpin indeks Shanghai yang turun 8,4 persen. Investor juga berekspektasi negatif terhadap beberapa laporan keuangan emiten perbankan yang akan dirilis minggu ini.
Ia memprediksi berbagai sentimen negatif masih kuat mempengaruhi bursa domestik hari ini. Priyeksinya, IHSG akan melemah dalam kisaran 4.720 – 4.820
Sementara analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menambahkan, pasar menanggapi negatif peraturan pemerintah yang menaikkan tarif bea masuk impor barang konsumsi yang efektif mulai 23 Juli 2015. Menurut dia, hal ini dapat makin menggerus kemampuan daya beli masyarakat. “Pasar merespon berlebihan berbagai sentimen negatif yang mendera IHSG,” tambah Aditya.
Aditya memprediksi tekanan jual masih besar pada perdagangan hari ini. Ia memperkirakan, IHSG berpotensi tertekan dalam kisaran 4.721 – 4.837. (Widiyanto Purnomo)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.