Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Kemenhub Lihat Jumlah Penumpang Pesawat...

Kompas.com - 29/07/2015, 08:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkejut dengan kenaikan jumlah penumpang angkutan udara selama mudik Lebaran 2015. Kenaikan jumlah penumpang angkutan udara selama Lebaran 2015 melebihi prediksi perhitungan pemerintah.

"Kami kira kenaikan sampai 2 persen. Namun ini di atas 8 persen. Ini sangat mengejutkan. Mungkin karena transportasi udara cepat dan keselamatan terjamin dan kepastian," ujar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Berdasarkan data Kemenhub dari H-7 hingga H 7 Lebaran, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 3,77 juta penumpang. Angka tersebut naik 8,82 persen dari jumlah penumpang tahun lalu yang berjumlah 3,46 juta penumpang.

Sementara jumlah penumpang angkutan udara dengan rute internasional selama mudik Lebaran 2015 berjumlah 554.052 penumpang. Angka tersebut turun 3,29 persen dibandingkan jumlah penumpang angkutan udara rute internasional saat mudik Lebaran tahun 2014 yang berjumlah 572.901 penumpang.

"Tentu ada peningkatan pelayanan seperti jaminan pelayanan tiket. Saat ini sudah bisa jauh jauh hari untuk membeli. Tidak lagi datang ke airport untuk beli tiket. Kenaikan pertumbuhan transportasi udara per tahun itu kan 12 sampai 13 persen," kata Suprasetyo.

Dibandingkan jumlah penumpang mudik disektor lain, sektor angkutan udara merupakan sektor yang paling besar kenaikan penumpangnya. Tahun ini jumlah penumpang angkutan penyeberangan hanya naik 0,01 persen dari 3.660.110 tahun 2014, menjadi 3.660.571 tahun 2015.

Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi di angkutan kereta api. Berdasarkan data Kemenhub, jumlah penumpang KA naik 0,34 persen dari 3.89 juta saat mudik Lebaran tahun lalu, menjadi 3.91 juta pada 2015.

Sementara penumpang angkutan laut dan angkutan jalan pada mudik Lebaran 2015 mengalami penurunan. Jumlah penumpang angkutan laut pada mudik Lebaran 2015 menurun 4,57 persen dari 910.823 penumpang 2014. menjadi 869.176 tahun ini. Pada angkutan jalan, jumlah penumpang mudik Lebaran 2015 justru anjlok 10 persen dari 5,23 juta tahun lalu menjadi 4,69 juta tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com