Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Orang Bisa Menjadi Eksportir Sukses, Tapi Ada Kuncinya!

Kompas.com - 30/07/2015, 11:17 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com
– Kegiatan ekspor-impor sangat berpengaruh pada sistem perekonomian dunia dan ini merupakan lahan ranum bagi banyak pebisnis dimana salah satunya adalah para eksportir.

Produk asal Indonesia kian beragam dan memiliki daya saing sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan. Tetapi, saat memutuskan menjadi eksportir bukan berarti langkah bisnis selalu mudah. Produk yang dipasarkan ke luar negeri harus siap bersaing dengan produk dari berbagai negara dengan kualitas tinggi.

Eksportir perlu menyiapkan langkah dan strategi. Mereka diharapkan tidak hanya terfokus pada keuntungan semata, tetapi juga maintenance bisnis yang sedang dijalankannya.

Sebagai eksportir, kunci sukses yang perlu diketahui dalam menjalankan bisnis adalah sebagai berikut: 

Komitmen

Eksportir sukses adalah mereka yang memiliki komitmen tinggi. Komitmen diperlukan untuk menjaga semangat berusaha dan berupaya melebarkan sayap usaha yang sedang dijalankan menjadi lebih besar lagi. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan usaha agar terus berjalan serta keputusan bisnis yang akan diambil.

Selain itu, komitmen juga dibutuhkan untuk menjaga kualitas produk, dengan terus berinovasi sehingga menghasilkan nilai tambah bagi sebuah produk yang bernilai tinggi.

Profesional

Perdagangan ekspor menghubungan Anda dengan banyak orang atau perusahaan dari mancanegara sehingga Anda harus profesional agar pandai menempatkan prioritas.

Shutterstock Perdagangan ekspor menghubungan Anda dengan banyak orang atau perusahaan dari mancanegara sehingga Anda harus profesional agar pandai menempatkan prioritas.

Dukungan

Saat menyasar bisnis internasional, selain memerlukan jaringan dan konseksi, seorang eksportir juga memerlukan dukungan dari sisi finansial untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu jalannya adalah memanfaatkan dukungan dari perbankan. Melalui perbankan, eksportir dapat memperoleh bantuan berupa fasilitas post shipment atau pre shipment financing.

Salah satu bank yang menyediakan fasilitas seperti ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. Dilansir dari Kontan, BCA menjadi salah satu dari deret bank dengan aset terbesar. Untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah, bank ini telah menyediakan Trade BCA, layanan dengan beragam produk transaksi perdagangan baik dalam maupun luar negeri.

Shutterstock Dalam bisnis internasional, keterlibatan perbankan bukanlah hal tabu. Perbankan dapat memfasilitasi transaksi perdagangan internasional.

Selain didukung lebih dari 2000 jaringan bank koresponden di seluruh dunia, layanan ini juga menyediakan pilihan bertransaksi dalam 14 mata uang asing. Pengusaha juga akan lebih mudah saat melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan penanganan langsung oleh para profesional yang handal di bidangnya.

Bank dengan layanan seperti ini dapat menjadi pilihan mitra kerja strategis bagi pengusaha maupun pemerintah dalam menghadapi tantangan krisis finansial global saat ini.

Menjaga hubungan  

Terakhir, eksportir sukses biasanya memiliki hubungan baik antar mitra usaha, seperti pembeli (buyer), penjual (seller), supplier hingga mitra perbankan. Dengan menjaga hubungan baik, Anda akan mendapatkan mitra usaha yang loyal.

Baca juga: Rupiah Melemah, Indonesia Bisa Merajai Ekspor!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com