Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRT, Cita-cita Jokowi agar Banda Aceh hingga Jayapura Bisa Punya "Transjakarta"

Kompas.com - 30/07/2015, 13:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan menyatakan, program pengadaan 1.000 bus berstandar sistem bus rapid transit (BRT) merupakan realisasi dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke pembangunan infrastruktur. Hal tersebut sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo yang disampaikannya saat memutuskan menghapus subsidi BBM pada November tahun lalu.

Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Kemenhub Yuyun Wahyuningrum mengatakan, dengan adanya program pengadaan 1.000 bus berstandar BRT ini, layanan transportasi massal perkotaan sekelas transjakarta dapat dihadirkan di seluruh wilayah Indonesia tanpa pengecualian.

"Sesuai cita-cita Pak Jokowi, yang ingin menghadirkan peran negara di semua daerah. Pelayanan perkotaannya sama semua, dari Banda Aceh hingga Jayapura harus punya busway (transjakarta) seperti di Jakarta," kata Yuyun saat acara peresmian proyek perakitan 1.000 bus berstandar BRT di pabrik karoseri bus CV Laksana, Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2015).

Selain berdampak positif terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur, Yuyun menyebut bahwa pelaksanaan program pengadaan 1.000 bus berstandar BRT juga bertujuan meningkatkan minat warga menggunakan sarana transportasi massal demi mengurangi kemacetan di kota-kota besar.

"Kalau angkutan umumnya nyaman, diharapkan banyak warga yang mau naik angkutan umum. Jangan cuma menggunakan motor terus, yang selain bikin macet, standar keselamatannya juga minim," ucap Yuyun.

Sebagai informasi, Kemenhub telah secara resmi memulai proyek perakitan 1.000 bus berstandar BRT. Perakitan 1.000 bus ini merupakan bagian dari program pengadaan 3.000 bus berstandar BRT yang akan berlangsung hingga 2019.

Ribuan bus tersebut nantinya akan disebar ke 33 provinsi, kecuali DKI Jakarta. Bus-bus yang akan dibagikan ke 33 provinsi itu nantinya akan dioperasikan oleh operator yang sama, yakni Perum Damri.

Namun, pengecualian berlaku untuk bus-bus yang akan beroperasi di area Jabodetabek. Bus untuk area ini akan dioperasikan oleh Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) dalam bentuk layanan transjabodetabek.

Perakitan 1.000 bus dilakukan oleh tujuh perusahaan karoseri, yang terdiri dari Laksana, Rahayu Sentosa, Tentrem, New Armada, Trisakti, Restu Ibu Pusaka, dan Piala Mas. Program ini memiliki pagu anggaran Rp 1,4 triliun, dengan nilai transaksi Rp 1,17 triliun. Pengerjaan perakitan 1.000 bus ini ditargetkan selesai pada Desember 2015, dan direncanakan mulai beroperasi paling lambat awal triwulan kedua 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com