JAKARTA, KOMPAS.com – Menurut Direktur Utama Pelindo II R.J Lino ada yang salah dalam pemikiran para pekerja penentang perpanjangan konsesi Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) kepada perusahaan asal Hongkong, Hutchinson Port Holdings (HPH), Lino bahkan heran lantaran perpanjangan kontrak JICT selalu dikait-kaitkan dengan nasionalisme. “Kan lucu kan orang-orang ini (Serikat Pekerja). Mereka bilang nasionalisme tapi digaji orang asing. Kan enggak nyambung, enggak ada logikanya,” kata Lino ditemui usai halalbihalal di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Bos Pelindo II itu mengatakan bahwa penentangan terhadap dirinya kian menjadi-jadi akibat perpanjangan kontrak JICT ke asing. Bahkan dia mengindikasikan ada persoalan pribadi terkait keputusan tersebut. “Persoalannya begini, kalau hari ini diperpanjang ada Lino yang beresin itu. Kalau 2019 nanti, Lino enggak ada di situ, itu persoalannya,” ujar dia sembari tertawa.
Lino mengaku heran dengan alasan para pekerja menolak perpanjangan konsesi JICT. Padahal kata dia, dengan perpanjangan itu nasib para pekerja menjadi jelas.
Saking herannya, dia menyinggung bahwa selama ini para pekerja sebenarnya membebani perusahaan lantaran beban biaya pegawai (gaji) sangat besar. “Tau kan gaji mereka di sana gede banget., Itu 30 persen dari biaya revenue itu biaya pegawai, kan gila itu,” ucap dia.
Lino pun berandai-andai, jika konsesi tak diperpanjang dengan asing saat ini, dan dirinya masih menjadi bos Pelindo II pada 2019 nanti, dia tak akan melakukan kerja sama dengan JICT mengelola bongkar muat di Palabuhan Tanjung Priok. Pasalnya kata dia karena biaya pegawai yang tinggi. Jika itu terjadi kata Lino, JICT akan mati karena tak memiliki pekerjaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.