"Saya dari dunia ojek, pagi, siang, dan malam dunianya ojek. Ojek berbasis Android dan juga mengembangkan jiwa sosial untuk meningkatkan pendapatan mereka," ujar Nadiem memperkenalkan bisnisnya kepada Jokowi.
Nadiem menjadi orang kedua yang mendapat kesempatan berbicara. Dia mewakili para pengembang bisnis online di seluruh Indonesia. Berbicara dengan tokoh penting negeri ini, Nadiem terlihat santai dengan hanya mengenakan kaus hitam bertuliskan "Go-Jek" di bagian punggung.
Tak ayal, gaya santai Nadiem pun mendapat celetukan dari pembawa acara ini, Farhan. "Hanya bos Go-Jek yang diperkenankan pakai kaus di sini," canda Farhan yang disambut tawa para pelaku industri kreatif yang hadir.
Nadiem dan Jokowi pun hanya terlihat terkekeh. Meski dialog digelar santai dengan tanya jawab bersama Presiden, pemaparan yang disampaikan Nadiem cukup lengkap.
Di dalam pemaparannya, Nadiem menyinggung soal perlunya pemerintah memberikan insentif kepada anak muda untuk bisa mengembangkan bidang teknologi informasi (TI). Menurut dia, para pengembang perangkat lunak adalah masa depan Indonesia yang membangun gedung masa depan negeri ini secara virtual.
"Kalau saya bisa buat regulasi, saya beri insentif software development. Sekarang gaji developer di atas MT perusahaan multinasional. Dengan begitu, masa depan Indonesia akan selalu terjamin," kata Nadiem bersemangat.
Selain itu, dia mengungkapkan, komunitas online sebenarnya memiliki idealisme yang tinggi. Mereka tak hanya mengejar laba, tetapi juga mencari manfaat bagi banyak orang. Namun, dengan pemikiran para pelaku komunitas online yang mandiri, Nadiem berharap pemerintah tetap bisa menjadi mitra dan tak hanya pengawas.
Tiba-tiba, Nadiem pun menyentil soal kebiasaan pemerintah dalam membuat regulasi. "Semakin banyak regulasi, semakin mempersempit ruang kami," kata Nadiem.
Para pelaku industri kreatif, mulai dari musisi, sutradara, animator, developer TI, arsitek, komunitas radio, hingga pebisnis kuliner ikut dalam dialog bersama Presiden Joko Widodo di ICE. Mereka yang hadir antara lain Yovie Widianto, Raisa, Dewi Lestari, Aida Nurmala, dan Nia Dinata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.