Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menuturkan, hingga akhir triwulan II/2015, penyaluran kredit perseroan mencapai Rp 52,2 triliun. Dari jumlah itu, kredit konsumer masih mendominasi hingga mencapai 69 persen dari total kredit.
“Perseroan mencatat pertumbuhan kredit konsumer terus meningkat mencapai 14,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan hal tersebut mendukung pertumbuhan keseluruhan portofolio kredit Bank BJB,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/8/2015).
Adapun secara komposisi, kredit komersial memiliki porsi sebesar 14,54 persen atau senilai Rp 7,59 triliun, kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 8,62 persen atau senilai Rp 4,50 triliun, dan kredit mikro sebesar 7,53 persen atau Rp 3,92 triliun.
Adapun perolehan dana pihak ketiga (DPK) Dalam urusan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), emiten berkode saham BJBR ini mampu membukukan Rp 82,7 triliun atau naik 32,4 persen, sehingga turut berkontribusi terhadap total aset perseroan.
“Fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi pun dilaksanakan dengan baik,” lanjut Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan.
Hingga pada akhir Juni 2015, perseroan pun mencatatkan kenaikan laba bersih mencapai 21,8 persen year on year (yoy) dengan nilai sebesar Rp 582 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.