Saham-saham blue chip juga rontok pada perdagangan sore hari ini yang menyebabkan indeks turun paling dalam di antara bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik.
Selain itu, langkah devaluasi yuan turut mempengaruhi pergerakan bursa di regional, di mana IHSG masuk di dalamnya. Pukul 16.00, indeks ditutup turun sebesar 125,35 poin atau 2,66 persen di posisi 4.622,59.
Hanya terdapat 58 saham yang diperdagangkan menguat, 241 saham melemah dan 86 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,43 miliar lot saham senilai Rp 4,45 triliun. Saham-saham yang menekan pergerakan indeks adalah BMRI (Rp 9.150), BBNI (Rp 4.665), ASII (Rp 6.175), TLKM (Rp 2.940) dan BBRI (Rp 10.150).
Seluruh indeks sektoral juga melemah pada perdagangan hari ini, yang dimotori oleh industri dasar (-4,89 persen) dan aneka industri (-4,85 persen). Lainnya adalah agribisnis (-2,87 persen), pertambangan (-1,42 persen), konsumer (-2,82 persen), properti (-2,36 persen), infrastruktur (-1,78 persen), keuangan (-2,81 persen), perdagangan (-1,56 persen) dan manufaktur (-3,76 persen).
Bursa di kawasan Asia Pasifik pada perdagangan sore hari ini memerah seluruhnya, merespon langkah China menurunkan nilai tukar mata uangnya, yuan. Investor khawatir langkah tersebut mempengaruhi performa ekspor dari negara di luar China. Bahkan, bursa Shanghai juga ikut melemah atas langkah tersebut.
Bursa Tokyo ditutup melemah sebesar 0,42 persen menjadi 20.720,75. Sementara itu bursa Hong Kong melemah 0,09 persen di level 24.498,21. Adapun bursa Shanghai ditutup turun tipis 0,01 persen menjadi 3.927,91 dan bursa Seoul berakhir turun 0,82 persen di level 1.986,65.
Pada sore hari ini, nilai tukar rupiah kembali melemah. Bahkan mengutip Bloomberg, nilai tukar mata uang Garuda terhadap dollar AS turun hingga 0,42 persen atau 56,9 poin menjadi Rp 13.607 per dollar AS. Sementara itu mengutip situs Bank Indonesia, nilai kurs tengah rupiah berada di Rp 13.541 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.