Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alokasi Dana ke Daerah Naik Rp 117 Triliun, Ini Alasan Jokowi

Kompas.com - 14/08/2015, 17:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun depan, pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp 782,2 triliun untuk ditransfer ke daerah dan dana desa sebagai bentuk implementasi kebijakan fiskal.

Dana tersebut naik Rp 117,6 triliun dibandingkan yangada dalam APBNP 2015 yang sebesar Rp 664,6 triliun. Menurut Presiden Joko “Jokowi” Widodo, dana untuk daerah itu lebih besar Rp 1,8 triliun ketimbang alokasi belanja kementerian dan lembaga yang hanya Rp 780,4 triliun. Dia pun menyebut alasan keputusan pemerintah meningkatkan dana ke daerah tersebut.

"Dana ke daerah itu akan difokuskan untuk mengurangi kesenjangan antara kota dan desa, serta untuk mendukung kemandirian desa,” ujar Jokowi saat membacakan pengantar nota keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Berdasarkan nota keuangan RAPBN 2016, total dana kepada daerah Rp 782,2 triliun terdiri dari anggran transfer ke daerah sebesar Rp 735,2 triliun dan dana desa sebesar Rp 47 triliun. Dana transfer ke daerah terdiri dari dana perimbangan sebesar Rp 710,8 triliun, dana insentif daerah Rp 5 triliun, dana otonomi khusus dan dana keistimewaan DIY Rp 19,5 triliun.

Sementara itu, asumsi makro RAPBN 2016 terdiri dari pertumbuhan ekonomi 5,5 persen, Inflasi 4,7 persen, Nilai tukar rupiah Rp 13.400 per dollar AS, Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 5,5 persen.

Adapun harga minyak mentah Indonesia (ICP) 60 dollar AS per barrel, Produksi minyak mentah 830.000 barrel per hari, dan Produksi gas bumi 1.155 juta barrel setara minyak per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com