Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Jadi Menteri, Rachmat Gobel Janji Bantu Thomas

Kompas.com - 18/08/2015, 16:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel tetap menaruh perhatian besar terhadap perdagangan Indonesia kendati tak lagi menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Rachmat yang dijumpai dalam sebuah acara pribadi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan meski tak lagi duduk berkantor di Ridwan Rais, namun ia tetap akan membantu Menteri Perdagangan yang baru Thomas Lembong untuk meningkatkan ekspor.

"Diminta atau tidak diminta kita aman bantu beliau untuk meningkatkan ekspor," kata Rachmat Selasa (18/8/2015).

Sayangnya Rachmat enggan menyebut berapa target peningkatan ekspor elektronik, bidang usahanya.

Sebagaimana diberitakan, sewaktu menjabat sebagai Menteri Perdagangan Rachmat pernah dengan sangat ambisius mematok target ekspor dalam lima tahun ke depan naik 300 persen. Yang jelas kata dia, apapun kebijakan yang akan dikeluarkan Thomas nantinya, akan dia dukung.

"Kita harus mendukung penuh Menteri baru, karena tahu betapa sulitnya (mengemban amanah), saya akan bantu dia sebagai Menteri," ucap Rachmat.

Baru saja BPS melaporkan neraca perdagangan RI pada Juli 2015 mengalami surplus 1,33 miliar dollar AS. Surplus tersebut merupakan yang terbesar dalam 19 bulan terakhir.

Sayangnya, Rachmat enggan memberi komentar meskipun pada bulan Juli, dirinya masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Hingga berita ini dibuat, Rachmat masih menunggu datangnya Thomas Lembong yang tengah menghadiri agenda di Kementerian Perindustrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com