Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Rakor Perdana, Menko Rizal Ramli Fokus Benahi Sektor Pariwisata

Kompas.com - 18/08/2015, 19:58 WIB
Penulis Yoga Sukmana
|
EditorBambang Priyo Jatmiko
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menggelar rapat koordinasi perdana untuk membahas fokus utama yang mesti dibenahi, yakni sektor pariwisata.

Dia pun langsung meminta kepada empat kementerian yang berada di bawah koordinasinya untuk fokus mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia.

"Pariwisata penting karena sektor paling gampang ciptakan lapangan kerja," ujar Rizal di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa (18/7/2015).

Lebih lanjut kata dia, selain paling mudah menciptakan lapangan kerja, sektor pariwisata juga memiliki kaitan kondisi masyarakat. Pasalnya, perkembangan sektor pariwisata akan berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi suatu daerah misalnya tumbuhnya penginapan atau hotel, restoran, dan potensi bisnis lainya.

Dia memahami bahwa sektor pariwisata juga berkaitan dengan sektor lainnya misalkan kelistrikan dan perhubungan. Suatu daerah pariwisata tak akan maju apabila infrastruktur listrik tak memadai dan ketersediaan bandara yang baik.

Oleh karena itu dia meminta agar Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan untuk siap memperbaiki infrastruktur listrik dan perhubungan udara utamanya yaitu infrastruktur bandara.

"Saat ini dengan 10 juta turis (per tahun) kita dapat (devisa) 10 miliar dollar AS. Kalau nanti (2019) 20 juta turis di 2019, kalau itu tercapai minimal (devisa) 20 miliar dollar. Di Malaysia itu 21 miliar dollar AS, sementara Thailand dapat 42 miliar dollar pendapatan dari pariwisata," kata Rizal.

Rapat koordinasi perdana Kementerian Koordinator Kemaritiman di bawah komando Rizal Ramli dimulai pada pukul 16.00 WIB dan selesai pada pukul 18.00 WIB. Selain Rizal Ramli, rapat tersebut hanya dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya, sementara tiga menteri lainya tak dapat hadir. Meski begitu, ketiga kementerian yaitu Kemenhub, KKP, dan ESDM tetap mengirimkan pejabatnya untuk rakor tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Impor KRL Bekas, Luhut: Instruksi Presiden Jokowi Harus Efisiensi

Soal Impor KRL Bekas, Luhut: Instruksi Presiden Jokowi Harus Efisiensi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri Melambat ke Level 51,87

Indeks Kepercayaan Industri Melambat ke Level 51,87

Whats New
Bukan Hanya Pakaian Bekas, Pemerintah juga Bakal Tertibkan Sepatu Bekas Impor

Bukan Hanya Pakaian Bekas, Pemerintah juga Bakal Tertibkan Sepatu Bekas Impor

Whats New
Harga Kripto dalam Tren Penguatan, Waspadai 'Bull Trap'

Harga Kripto dalam Tren Penguatan, Waspadai "Bull Trap"

Whats New
10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

Whats New
Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Whats New
Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Whats New
Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Whats New
Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Whats New
Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Rilis
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Whats New
Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Rilis
Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Whats New
Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+