Direktur Operasional PT Garuda Indonesia, Novianto Herupratomo mengatakan hal itu dalam acara International Green Aviation Conference (IGAC) ke-2 tahun 2015 di Kuta Bali.
"Garuda rata-rata menggunakan avtur sekitar 1, 7 miliar liter, setahun. Sudah dilakukan tindakan-tindakan mendukung pengurangan emisi gas buang pada saat pesawat terbang," kata dia di sela-sela konferensi, Kuta, Badung, Bali, Rabu(19/8/2015).
Dia menyebutkan salah satu upaya mengurangi emisi adalah melakukan peremajaan pesawat secara berkaladan memilih untuk mengoperasikan pesawat lebih efesien dalam penggunaan bahan bakar.
Dalam konferensi yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 19-21 Agustus 2015, dihadiri oleh peserta yang berasal dari industri aviasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.