Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Beli 622 MW Listrik dari Pembangkit Energi Baru Terbarukan Milik Swasta

Kompas.com - 19/08/2015, 18:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyepakati komitmen pembelian tenaga listrik dari sejumlah Independent Power Producer (IPP) dengan kapasitas total mencapai 622 megawatt (MW), di ajang Energi Baru dan Terbarukan Conference Expo (EBT Conex).

Listrik yang dibeli berasal dari pembangkit jenis energi baru dan terbarukan (EBT), seperti air, angin, dan matahari. “Total investasi untuk kelima proyek akan mencapai sebesar 1,71 miliar dollar AS (setara Rp 23,6 triliun),” tulis Sekretaris Perusahaan PLN Adi Supriono dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Lima proyek yang disepakati yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru berkapasitas 510 MW, di Sumatera Utara yang dikembangkan PT North Sumatera Hydro Energy. Selanjutnya PLTA Hasang kapasitas 3 X 13 MW, di Sumatera Utara yang dikembangkan PT Binsar Natorang Energy.

PLN juga menyepakati komitmen untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, berkapasitas 70 MW, di Sulawesi Selatan yang dikembangkan PT UPC. Adapun proyek keempat yakni, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gorontalo, berkapasitas 2 Mega Watt peak (MWp) yang dikembangkan PT Brantas Adya Surya Energi.

Terakhir adalah PLTS Sumba Timur, berkapasitas 1 MWp, di Nusa Tenggara Timur yang dikembangkan PT Buana Energi Surya.

Dengan adanya kesepakatan ini, maka komitmen tambahan pasokan listrik melalui pembangkit EBT yang sudah tertuang dalam Power Purchase Agreement (PPA) adalah sebesar 5.014 MW. Diharapkan target penambahan pembangkit EBT tahun 2019 sebesar 4.116 MW akan dapat dilampaui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com