(baca: Melemah Lagi, Rupiah Sentuh Level 13.932 Per Dollar AS)
Ditanya soal langkah jangka pendek yang bisa diambil pemerintah, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan pemerintah memiliki upaya untuk menjaga nilai tukar.
“Pasti ada (langkah jangka pendek). Tapi tidak bisa disampaikan sekarang,” kata dia ditemui usai pembukaan bazar murah dan layanan kesehatan gratis di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Jumat (21/8/2015).
Yang pasti, lanjut Bambang, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) terus melakukan koordinasi dan bahkan lebih sering bertemu untuk bicara mengatasi pelemahan rupiah. “Kami tidak berdiam diri. Kami menjaga agar nilai tukar bisa dikendalikan,” sambung Bambang.
Menurut Bambang, nilai tukar rupiah tidak bisa diprediksi lantaran pergerakannya mengikuti perkembangan eksternal dan internal. “Pemerintah tidak bisa prediksi,” ucap Bambang, sembari menegaskan pemelahan nilai tukar juga dialami mata uang negara lain.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan akhir pekan ini, Jumat (21/8/2015), masih tertekan. Rupiah di pasar spot kembali melemah hingga mendekati level psikologis 14.000. Data Bloomberg pada pukul 11.45 WIB menunjukkan, mata uang Garuda anjlok ke posisi 13.963 per dollar AS, dibandingkan penutupan kemarin pada level 13.885.
baca juga: BI Batasi Pembelian Valas Jadi 25.000 Dollar AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.