Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Jateng dan Yogyakarta Jadi Ajang Uji Coba Pertalite

Kompas.com - 22/08/2015, 19:30 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operation IV Jateng dan Yogyakarta memulai uji pasar bahan bakar minyak jenis pertalite di sejumlah wilayah kerjanya. Sebelumnya,h Pertamina melakukan rollout atau penjualan perdana BBM itu di beberapa daerah. "Aktivasi uji pasar pertalite dilaksanakan pada hari ini di SPBU COCO 41.5.75.01 Solo Baru dan di SPBU 41.5.51.01 Lempuyangan Yogyakarta," kata External Relation Manager PT Pertamina MOR IV Roberth MV Dumatubun di Semarang, Sabtu (22/8/2015).

Uji pasar tersebut dihadiri oleh SVP Fuel Marketing and Distribution Muchamad Iskandar dan General Manager Marketing Operation Region IV Kusnendar. Pada kesempatan tersebut Kusnendar mengatakan bahwa sejak rollout pertalite di SPBU COCO 41.5.02.01 Ahmad Yani Semarang pada tanggal 14 Agustus silam, konsumsi pertalite terus menunjukkan tren positif. "Pada SPBU-SPBU yang telah menjual pertalite, market share produk baru Pertamina ini mencapai 10 persen dari peralihan konsumen premium," katanya.

Sementara, rata-rata omzet pertalite di Jawa Tengah dan DIY sebanyak 2.146 liter. Ada pula beberapa SPBU yang mampu menembus penjualan di atas 3.000 liter per hari.

Sebelumnya, rollout pertalite di wilayah operasi Pertamina MOR IV diawali dengan 18 SPBU yang tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk saat ini, outlet pertalite telah mencapai 36 SPBU dan disusul penambahan selanjutnya.

"Dengan aktivasi ini diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON lebih tinggi daripada premium dan harga terjangkau," katanya.

Pertalite sendiri merupakan varian produk bahan bakar nonsubsidi terbaru Pertamina dengan level Research Octane Number (RON) 90 dan di atas kualitas BBM jenis premium.

Ia menjelaskan bahwa pertalite adalah bahan bakar minyak (BBM) nonsubisidi yang diproduksi oleh Pertamina sebagai alternatif pilihan kepada konsumen, khususnya konsumen BBM jenis premium yang ingin menggunakan BBM berkualitas, hemat penggunaan, ramah lingkungan, dan harga yang terjangkau.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com