Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Terpuruk, Rupiah Tembus Rp 14.100 Per Dollar AS

Kompas.com - 26/08/2015, 08:58 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tekanan terhadap nilai tukar rupiah masih terjadi di pasar keuangan, Rabu (26/8/2015). Rupiah pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini kembali melemah, bahkan menembus level 14.100.

Data Bloomberg pukul 08.45 WIB menunjukkan, mata uang garuda melemah ke posisi 14.105 per dollar AS dibandingkan penutupan kemarin pada 14.054.

Rupiah masih menanti sentimen positif yang kuat untuk menahan pelemahan lebih lanjut. Data Amerika Serikat yang diumumkan membaik berhasil membantu mendorong naiknya indeks dollar AS serta imbal hasil US Treasury yang terus tertekan semenjak pekan lalu. Harga komoditas juga mulai berbalik menguat. Akan tetapi, Indeks S&P 500 yang sempat naik saat pembukaan terkoreksi menjelang penutupan.

Hal itu, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, menunjukkan keraguan investor bahwa perekonomian AS akan benar-benar membaik. Keputusan Bank Sentral Tiongkok (PBoC) memangkas suku bunga dan menurunkan GWM yang ditujukan untuk menstimulasi perekonomian seharusnya memberikan sentimen positif. Namun, jika itu berarti tekanan tambahan sehingga yuan melemah, reaksi pasar bisa negatif.

Adapun dollar AS mulai melemah di pasar Asia hingga kemarin sore. Tekanan terhadap pelemahan rupiah berkurang walaupun gagal ditutup dalam kondisi menguat, mengikuti penguatan IHSG dan SUN. Berbagai kebijakan stabilisasi nilai tukar dan pasar modal yang baru diluncurkan belum terlihat memberikan efek signifikan terhadap rupiah.

Harga minyak dan komoditas lain yang mulai naik malam tadi berpeluang mengurangi tekanan pelemahan rupiah. Namun, secara umum, tekanan pelemahan seharusnya tetap ada menjelang pengumuman pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tengah bulan depan. Angka pertumbuhan uang yang beredar pada Juli ditunggu hari ini, dan diperkirakan turun. Angka tersebut bisa dijadikan sinyal terhadap prospek pertumbuhan selanjutnya.

Baca juga: Menko Darmin: Besarnya Dana Asing di Perekonomian RI Membuat Rupiah Rentan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Rilis
Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Whats New
Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Earn Smart
Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Earn Smart
Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Earn Smart
Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Spend Smart
Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com