Pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, rupiah bergerak turun hingga kembali menembus level 14.000. Data Bloomberg pukul 08.30 WIB menunjukkan, mata uang garuda berada di posisi Rp 14.014 per dollar AS, lebih rendah dibanding penutupan kemarin pada 13.990,2.
Membaiknya data ekonomi AS yang diumumkan semalam berhasil kembali mendorong penguatan indeks dollar AS serta Indeks S&P 500. Tidak hanya itu, harga minyak juga berhasil naik tajam bersama harga komoditas lainnya. Kekhawatiran bahwa perekonomian AS akan melambat akibat kebijakan ekonomi Tiongkok perlahan semakin terkoreksi. Saat ini perhatian investor akan mulai beralih ke FOMC meeting di tengah September.
Kemarin rupiah berhasil menguat tajam bersamaan dengan pelemahan dollar AS di pasar Asia. Harga komoditas yang naik tajam berhasil mengembalikan rupiah ke posisi di bawah Rp 14.000 per dollar AS hingga sore kemarin bersamaan dengan penguatan IHSG serta SUN.
Sentimen positif sepertinya mulai kembali setelah disingkirkan oleh anjloknya saham AS dan juga Tiongkok.
Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia sentimen positif rupiah bisa berlanjut akan tetapi penguatan yang signifikan diperkirakan akan tertahan hingga titik di mana optimisme terhadap perekonomian AS mengangkat kembali harapan kenaikan suku bunga AS. Perhatian akan terbagi ke angka inflasi Agustus pada awal minggu depan.
baca juga: Menkeu: JP Morgan Sudah Diberi Sanksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.