Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Kenaikan, IHSG Incar Level 4.500

Kompas.com - 28/08/2015, 09:33 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (28/8/2015) masih melanjutkan kenaikan untuk mengincar level psikologis 4.500. IHSG dibuka menguat 49,48 poin menjadi 4.480,11.

Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, indeks terus melaju ke posisi 4.494,99 atau naik 1,45 persen (64,35 poin). Laju indeks pada awal sesi ini  ditopang oleh 183 saham yang bergerak naik. Sedangkan saham yang merah hanya 18 emiten.

Adapun nilai transaksi mencapai Rp 935,15 miliar dengan volume 758,29 juta lot saham.

Hari ini indeks diperkirakan kembali melanjutkan kenaikannya. IHSG berpotensi kembali menembus level psikologis 4.500 setelah sentimen eksternal terkait devaluasi yuan mereda. Redanya tekanan jual di pasar saham global dan kawasan dan harga saham sektoral yang sudah murah, memicu reli di pasar saham kemarin. IHSG berhasil melanjutkan rebound naik signifikan hingga 4,5 persen di 4430,632. Nilai transaksi meningkat mencapai Rp 5,73 triliun dan asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp 218,6 miliar setelah hampir sepanjang Agustus ini mencatatkan penjualan bersih hingga mencapai Rp 10 triliun.

Sementara bursa global melanjutkan reli menyusul turunnya kekhawatiran atas perekonomian Tiongkok dan data pertumbuhan ekonomi AS triwulan II-2015 yang di atas ekspektasi. Di Wall Street, Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 2,27 persen dan 2,43 persen. Pasar juga menyambut positif kemungkinan tertundanya kenaikan tingkat bunga The Fed yang tadinya diperkirakan September menjadi kemungkinan akhir tahun ini.

Lonjakan harga minyak mentah tadi malam selain ditopang angka pertumbuhan ekonomi AS juga turut dipicu rencana Venezuela yang akan meminta OPEC melaksanakan pertemuan darurat membahas pemotongan produksi menyusul anjloknya harga minyak mentah sepanjang tahun ini.

Dengan kondisi pasar global yang bullish (tren menguat0 dan kenaikan harga minyak mentah, berdampak positif bagi saham berbasiskan komoditas, menurut riset First Asia Capital, akan mendorong aksi beli lanjutan pada perdagangan akhir pekan ini.

"IHSG diperkirakan berpeluang menembus level 4.500. Sedangkan level support bergeser ke 4.385," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com