Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

MNC Bank Jadi Pengawas Konglomerasi Keuangan Hary Tanoe

Kompas.com - 31/08/2015, 11:01 WIB
EditorErlangga Djumena

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah MNC Group resmi mengakuisisi PT Bank ICB Bumiputera Tbk, lahirlah PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank). Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini makin menancapkan kukunya di bisnis keuangan.

Pada 27 Januari 2014, PT MNC Kapital Indonesia Tbk mencaplok 24 persen saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk senilai Rp 1,31 miliar melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Enam bulan kemudian, tepatnya 22 Juli 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menelurkan surat bernomor SR-120/D.03/2014 yang isinya menerangkan bahwa MNC Kapital menjadi pemegang saham pengendali.  Di akhir Agustus 2014, MNC Group menambah kepemilikan saham menjadi 35,08 persen.

Baru, pada pertengahan Oktober 2014, bank yang diakuisisi berganti baju menjadi MNC Bank. Sebelum mengubah namanya, Bank ICB Bumiputera telah menaikkan statusnya dari BUKU I yakni bank dengan ekuitas kurang dari Rp 1 triliun menjadi BUKU II atau bank dengan ekuitas antara Rp 1 triliun sampai dengan Rp 5 triliun. Per Juli 2015, PT MNC Kapital Indonesia Tbk memiliki saham MNC Bank sebesar 38,95 persen.

Dalam konglomerasi keuangan MNC Kapital Indonesia, MNC Bank ditunjuk sebagai entitas utama induk usaha. Tugasnya adalah mengawasi lembaga jasa keuangan anak usaha yang tergabung dalam konglomerasi keuangan MNC Kapital.

"Sesuai aturan OJK, penunjukan MNC Bank sebagai entitas utama tersebut, dilakukan berdasarkan total aset atau dengan kepemilikan aset terbesar dan/atau memiliki kualitas penerapan manajemen risiko yang baik," ujar Direktur Kepatuhan MNC Bank, Tjit Siat Fun kepada Kontan.

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2015, nilai aset MNC Bank mencapai Rp 10,31 triliun. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang posisi akhir tahun lalu yakni Rp 9,34 triliun.

 MNC Kapital Indonesia membawahi beberapa anak usaha diantaranya adalah PT MNC Asset Management dengan nilai aset Rp 48,02 miliar. Produk yang ditawarkan oleh MNC Asset Management adalah reksadana dan kontrak pengelolaan dana.

PT MNC Finance dan PT MNC Securities juga merupakan anak usaha MNC Kapital yang memiliki aset masing-masing senilai Rp 2,29 triliun dan Rp 908,45 miliar. Jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu, aset MNC Finance turun sekitar 11,16 persen.

Di sektor asuransi, MNC Kapital juga memiliki anak usaha yakni PT MNC Life Assurance dan PT MNC Asuransi Indonesia. Kelompok usaha ini mengambil alih 99,9 persen saham PT Jamindo General Insurance pada Desember 2011. (Dea Chadiza Syafina)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+