Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Saya Tidak Bisa Bekerja Pelan-pelan...

Kompas.com - 31/08/2015, 11:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bisa bekerja cepat karena dirinya juga tidak bisa pelan-pelan dalam bekerja.

"Saya tidak bisa bekerja pelan-pelan karena saya orang yang tidak sabaran," kata Menteri Susi dalam acara pelantikan sejumlah pejabat tinggi eselon I KKP di Jakarta, Senin (31/8/2015).

Menurut Susi, para pejabat yang dilantik juga dinilai sudah setahun mengenal dirinya sehingga diharapkan bisa menyatukan irama dan kecepatan yang serupa seperti dirinya.

"Mari menyamakan irama untuk kemajuan KKP dan seluruh stakeholder agar bisa membawa pertumbuhan yang hebat kepada ekonomi negara," kata Susi.

Menteri Kelautan dan Perikanan itu pun mengemukakan, pihaknya juga mengusahakan agar tunjangan PNS (pegawai negeri sipil) bisa dinaikkan pemerintah sesuai dengan tuntutan zaman.

Pemerintah, ujar dia, juga harus bisa menjadi motor pendorong ekonomi karena era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebentar lagi. Karena itu, harus ada persiapan yang cukup agar Indonesia bisa bersaing dan berkompetisi sehingga menjadi pemain dominan di bidang kelautan dan perikanan

Seusai pelantikan, Menteri Susi juga menginginkan tidak boleh lagi ada penggunaan bahasa yang abstrak, seperti "penguatan" dan "pemberdayaan".

"Konkret saja seperti 'beli kapal', 'beli bibit'... Tidak boleh ada lagi kata-kata bersayap," kata Susi Pudjiastuti.

Hari ini Susi merombak sejumlah pejabat eselon I jajaran kementeriannya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga berjalannya program kemaritiman yang menjadi prioritas pembangunan Presiden Joko Widodo.

Ia melantik Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja, Inspektur Jenderal KKP Andha Fauzie Miraza, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, serta Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan R Nilanto Perbowo.

Baca: Menteri Susi Rombak Pejabat Eselon I KKP


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com