Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Targetkan Penyerapan 500.000 Tenaga Kerja

Kompas.com - 10/09/2015, 09:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan, deregulasi dan relaksasi kebijakan pemerintah diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru. Ia pun menargetkan setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menyerap 500.000 tenaga kerja.

"Dalam beberapa tahun ke depan, satu persen pertumbuhan bisa menyerap 500.000 tenaga kerja," kata Rizal di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/9/2015).?

Ia mengakui bahwa elastisitas pertumbuhan serapan tenaga kerja saat ini masih rendah. Menurut dia, perlu ada deregulasi untuk membuat lebih banyak lagi tenaga kerja yang terserap.

Sebelumnya, Ketua Banggar DPR RI, Ahmadi Noor Supit mengkritik minimnya daya serap pertumbuhan ekonomi terhadap tenaga kerja. Menurut dia, hal itu mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kurang berkualitas.

"Sekarang satu persen pertumbuhan hanya mampu menyerap 120.000 tenaga kerja, padahal beberapa tahun terakhir kita dengan 1 persen (pertumbuhan ekonomi) mampu menyerap 400.000 tenaga kerja," kata Ahmadi di ruang rapat Banggar DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Ahmadi menuturkan, rendahnya daya serap tenaga kerja saat ini dari pertumbuhan ekonomi dinilainya karena perencanaan dan koordinasi yang kurang terpadu di berbagai sektor. Dirinya menilai peran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional harus dioptimalkan guna tercapainya pertumbuhan ekonomi.

"Biasanya pembangunan infrastruktur suatu sektor, misalnya, sektor transportasi pelabuhan, tidak didukung pembangunan sarana dan prasarana jalan raya untuk memfasilitasi konektivitas dan akses ke pelabuhan tersebut," tuturnya. (M Zulfikar)

baca juga; Rizal Ramli Menyesal Kritik "Token" Isi Ulang Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com