Ahmad membenarkan ketika dikonfirmasi kisaran harga gas tabung 5,5 kg tersebut, sebesar Rp 80.000 per tabung. "Kok bisa nebak? Tapi kalau bisa, di bawahnya. Makin rendah, makin bagus. Biar orang pindah (dari tabung 3 kg ke 5,5 kg)," ucap Ahmad di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Menurut Ahmad, saat ini banyak kelas menengah yang justru mengkonsumsi LPG tabung 3 kg. "Sekarang yang pake 3 kg kelas menengah itu kan banyak," sebut Ahmad.
Padahal, gas tabung melon itu sebetulnya diperuntukkan masyarakat kelas bawah yang berhak mendapatkan subsidi gas.
Ahmad mengatakan, kini perseroan tengah mempersiapkan logo, warna, dan kemasan produk yang akan diluncurkan. Diperkirakan, produk baru ini bisa diluncurkan bulan depan. "Di Jakarta, dan di kota-kota besar dulu. Nanti mekanismenya seperti peluncuran Pertalite," kata Ahmad.
baca juga: Sasar Penghuni Apartemen, Pertamina Bakal Rilis Elpiji "Pink"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.