Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Pemindai Tak Berarti Bila Bandara Tak Berpagar

Kompas.com - 16/09/2015, 17:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menilai, pengunaan pemindai x-ray di bandara menjadi tak berarti bila bandara tak dilengkapi pagar pengaman landasan pacu runway (airside). Pasalnya, pagar pengaman itu menjadi pembatas area landasan bandara. "Juga tentang keamanan bandara. Saya tiga minggu lalu ke Kaimana (Papua Barat), di bandara itu pagarnya tidak lengkap. Jadi saya bilang kalau bandara tidak ada pagar ya enggak usah ada x-ray , tidak usah ada alat untuk periksa metal detector, enggak perlu, wong enggak ada pagarnya," ujar Jonan di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Dia menjelaskan, pagar airside sangatlah penting bagi suatu bandara. Pasalnya, maskapai akan memandang bandara tersebut tak aman karena siapa saja bisa masuk ke landasan pesawat.

Oleh karena itu, Jonan sudah meminta bawahannya untuk mengurus bandara-bandara yang belum memiliki pagar airside. "Ini direktur bandara saya sudah katakan ini banyak bandara yang tidak ada pagarnya harus dipasang pagarnya, ini penting," kata dia.

Sebelumnya belum luput dari ingatan publik, seorang pria bernama Mario Steve Ambarita menyelinap ke ruang roda Garuda Indonesia (GA 177) dari Bandara Sultan Syarif Kasim II saat pesawat tersebut akan tinggal landas menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (7/4/2015). Setelah diselidiki, Mario masuk secara ilegal ke dalam kawasan bandara.

Sekitar pukul 15.16 WIB, pesawat Garuda menuju runway Bandara Sultan Syarif Kasim II untuk tinggal landas. Sebelum tinggal landas, pesawat berhenti. Pada saat itulah Mario berlari dan memanjat ke ruang roda pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com