"Nilai transaksi tersebut lebih besar dibandingkan dengan transaksi yang didapat pada 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 3.423.600 dollar AS dan 1.463.323 dollar AS," kata Konsul Penerangan Konsulat Jenderal RI Shanghai Faraiddito Suharyono seperti dikutip dari Antara di Beijing, Jumat (18/9/2015).
Kenaikan tersebut menunjukkan adanya peluang produk furnitur Indonesia untuk merajai pasar China dan negara lainnya. Potensi pasar tersebut harus dimanfaatkan perusahaan furnitur Indonesia dengan meningkatkan kualitas dan jenis produk yang disesuaikan dengan permintaan pasar setempat.
Hasil transaksi tersebut didapat dari pembeli asal wilayah China (Beijing, Shanghai, Hanzhou, Hunan, Guangdong, Nanjing), wilayah Eropa (Perancis, Swiss, Swedia, Bulgaria, Norwegia dan Belgia), wilayah Amerika (Amerika Serikat, Brazil, Meksiko, Kolombo), Australia dan Selandia Baru.
Di area sekitar 600 meter persegi, Indonesia menghadirkan 18 perusahaan furnitur kayu dan rotan dalam satu pavilion, yaitu Indonesia Furniture Pavilion.
Paviliun tersebut menampilkan beragam produk furnitur dengan karakter dan desain khas Indonesia disesuaikan segmen pasar yang dituju, yaitu segmen medium high hingga high end product.
Keikutsertaan perusahaan tersebut dikoordinir langsung oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Asosiasi Mebel dan Kerajianan Indoensia (AMKRI) dan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO).
Paviliun Indonesia dibuka bersama oleh Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan-Kemenperin, Pranata M.T., Konjen RI Shanghai, Kenssy D. Ekaningsih, dan Ketua AMKRI yang kemudian dilanjutkan dengan acara Buyers Gathering yang juga dihadiri oleh, Wakil Bupati Jepara, Kadis Perindag Kabupaten Jepara, Wakil Ketua Shanghai International Cooperation Association of Small and Medium Enterprises, Wakil Ketua Shanghai Commission of Commerce, Ketua ASMINDO, pejabat dari Kemenperin, dan potential buyers serta desainer produk furnitur.
Pada acara tersebut disebarkan informasi mengenai promosi produk furnitur dalam bentuk buku katalog, brosur dan media internet kepada para buyer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.