Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Furnitur Indonesia Laris di China

Kompas.com - 18/09/2015, 10:54 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Furnitur Indonesia laris manis dengan mencatatkan transaksi sebesar 3.673.470 dollar AS pada pameran the 21st China International Furniture Expo 2015 (CIFE 2015) di Shanghai pada akhir pekan lalu.

"Nilai transaksi tersebut lebih besar dibandingkan dengan transaksi yang didapat pada 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 3.423.600 dollar AS dan 1.463.323 dollar AS," kata Konsul Penerangan Konsulat Jenderal  RI Shanghai Faraiddito Suharyono seperti dikutip dari Antara di Beijing, Jumat (18/9/2015).

Kenaikan tersebut menunjukkan adanya peluang produk furnitur Indonesia untuk merajai pasar China dan negara lainnya. Potensi pasar tersebut harus dimanfaatkan perusahaan furnitur Indonesia dengan meningkatkan kualitas dan jenis produk yang disesuaikan dengan permintaan pasar setempat.

Hasil transaksi tersebut didapat dari pembeli asal wilayah China (Beijing, Shanghai, Hanzhou, Hunan, Guangdong, Nanjing), wilayah Eropa (Perancis, Swiss, Swedia, Bulgaria, Norwegia dan Belgia), wilayah Amerika (Amerika Serikat, Brazil, Meksiko, Kolombo), Australia dan Selandia Baru.

Di area sekitar 600 meter persegi, Indonesia menghadirkan 18 perusahaan furnitur kayu dan rotan dalam satu pavilion, yaitu Indonesia Furniture Pavilion.

Paviliun tersebut menampilkan beragam produk furnitur dengan karakter dan desain khas Indonesia disesuaikan segmen pasar yang dituju, yaitu segmen medium high hingga high end product.

Keikutsertaan perusahaan tersebut dikoordinir langsung oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Asosiasi Mebel dan Kerajianan Indoensia (AMKRI) dan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO).

Paviliun Indonesia dibuka bersama oleh Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan-Kemenperin, Pranata M.T., Konjen RI Shanghai, Kenssy D. Ekaningsih, dan Ketua AMKRI yang kemudian dilanjutkan dengan acara Buyers Gathering yang juga dihadiri oleh, Wakil Bupati Jepara, Kadis Perindag Kabupaten Jepara, Wakil Ketua Shanghai International Cooperation Association of Small and Medium Enterprises, Wakil Ketua Shanghai Commission of Commerce, Ketua ASMINDO, pejabat dari Kemenperin, dan potential buyers serta desainer produk furnitur.

Pada acara tersebut disebarkan informasi mengenai promosi produk furnitur dalam bentuk buku katalog, brosur dan media internet kepada para buyer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com