Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elnino, Pemerintah Kembali Impor Beras 1,5 Juta Ton dari Thailand

Kompas.com - 24/09/2015, 17:55 WIB
|
EditorHeru Margianto

NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk kembali mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton dari Thailand. Pemerintah khawatir, musim kemarau panjang akibat Elnino yang melanda Indonesia membuat stok beras habis

“Elnino yang terjadi justru menghantam fondasi pertanian itu sendiri, yaitu kebutuhan air. Mau tidak mau, kalau kita tidak mau krisis pangan, kita harus impor beras. Kita tidak boleh gambling  (spekulasi) dengan stok beras," kata Kalla sesaat sebelum menuju New York, Amerika Serikat, saat transit di Bandar Udara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (23/9) pagi.

Kalla menuju New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB  yang akan digelar pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang. Kalla dijadwalkan akan bicara tentang perdamaian dunia. Baca: Indonesia Tak Pernah Putus Wujudkan Perdamaian Dunia.

"Tidak cukup stok beras raskin yang ada sekarang ini. Totalnya sekarang sekitar hanya 1,5 juta ton, seharusnya lebih besar lagi,” ujar Kalla.

Menurut dia, stok beras raskin untuk rakyat kecil diperkirakan akan habis pada akhir tahun ini.  “Jadi, harus impor lebih besar lagi dari yang semula direncanakan belum lama ini,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nasabah Bank Neo Commerce Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Indomaret

Nasabah Bank Neo Commerce Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Indomaret

Whats New
Mulai Normal Hari Ini, Simak Rincian Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Terbaru

Mulai Normal Hari Ini, Simak Rincian Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Terbaru

Whats New
DOID Bukukan Pertumbuhan Pendapatan 23 Persen di Kuartal I-2023 Menjadi Rp 6,13 Triliun

DOID Bukukan Pertumbuhan Pendapatan 23 Persen di Kuartal I-2023 Menjadi Rp 6,13 Triliun

Whats New
Erick Thohir Targetkan BUMN Setor Dividen Rp 80,2 Triliun Tahun Depan

Erick Thohir Targetkan BUMN Setor Dividen Rp 80,2 Triliun Tahun Depan

Whats New
Lelang Sukuk Negara, Pemerintah 'Kebanjiran' Permintaan

Lelang Sukuk Negara, Pemerintah "Kebanjiran" Permintaan

Whats New
OJK Sebut Ada 24 Pinjol dengan TWP90 di Atas 5 Persen

OJK Sebut Ada 24 Pinjol dengan TWP90 di Atas 5 Persen

Whats New
Tanggapi Demo Pedagang, Wamendag: Intinya Impor Baju Bekas Dilarang

Tanggapi Demo Pedagang, Wamendag: Intinya Impor Baju Bekas Dilarang

Whats New
Pemerintah Fasilitasi Perlindungan Pelaut RI di Luar Negeri

Pemerintah Fasilitasi Perlindungan Pelaut RI di Luar Negeri

Whats New
Soal Akuisisi Blok Masela, Dirut Pertamina: Tunggu Tanggal Mainnya, Ini Kejutan

Soal Akuisisi Blok Masela, Dirut Pertamina: Tunggu Tanggal Mainnya, Ini Kejutan

Whats New
Venteny Bukukan Pertumbuhan Pendapatan 243 Persen pada Kuartal I-2023

Venteny Bukukan Pertumbuhan Pendapatan 243 Persen pada Kuartal I-2023

Whats New
Ekspor RI ke Uni Eropa Terhalang Aturan Anti Deforestasi, Mendag: Cari Pasar Baru

Ekspor RI ke Uni Eropa Terhalang Aturan Anti Deforestasi, Mendag: Cari Pasar Baru

Whats New
Kemenhub Bakal Alokasikan Rp 4,1 Triliun untuk Subsidi Angkutan Perintis di 2024

Kemenhub Bakal Alokasikan Rp 4,1 Triliun untuk Subsidi Angkutan Perintis di 2024

Whats New
Lowongan Kerja Adaro untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Penyebab GTSI Absen Tebar Dividen Tahun Ini

Penyebab GTSI Absen Tebar Dividen Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Nasib Aset Tommy Soeharto yang Tak Kunjung Laku Dilelang?

Bagaimana Nasib Aset Tommy Soeharto yang Tak Kunjung Laku Dilelang?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+