Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2015, 08:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan ponsel pintar yang terus meluas menjadi peluang emas bagi perbankan untuk mendongkrak transaksi. Coba tengok aksi Bank Central Asia (BCA). Menyandang predikat bank trans aksional, bank milik Grup Djarum tersebut resmi bertarung di bisnis uang elektronik (e-money) berbasis ponsel.

Senin (28/9/2015), BCA meluncurkan e-money berbasis aplikasi smartphone bernama Sakuku. Lewat Sakuku, nasabah bisa berbelanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lain. Aplikasi Sakuku sudah tersedia di pasar aplikasi iOs dan Play Store. Sedangkan top up saldo dilakukan melalui KlikBCA dan ATM BCA.

Direktur BCA Suwignyo menyatakan, Sakuku baru dapat digunakan untuk berbelanja di 13 jaringan toko (merchant) fisik yang terdiri dari 114 outlet di Jabodetabek dan dua merchant online. Sesuai aturan Bank Indonesia (BI), Sakuku dapat menampung saldo maksimal Rp 1 juta.

Direktur BCA Armand W. Hartono menambahkan, pihaknya tidak mematok target penggunaan Sakuku. "Biar berjalan dulu. Nanti kita lihat bagaimana antusias nasabah," imbuh Arman.

Yang pasti, Sakuku diharapkan memperbesar pangsa pasar BCA di pasar e-money. Saat ini jumlah e-money berbentuk kartu yakni BCA Flazz sebanyak 7 juta dengan rata-rata transaksi mencapai 300.000-400.000 kali per hari. Kehadiran Sakuku bakal bersaing dengan Mandiri e-Cash racikan Bank Mandiri.

Vice President Electronic Banking Group Bank Mandiri, Budi Hartono mengatakan, pihaknya bersiap menggenjot transaksi Mandiri e-Cash pada semester II 2015. Sebagai gambaran, jumlah pengguna Mandiri e-Cash sebanyak 2 juta nasabah dengan volume transaksi sebanyak 500.000 kali transaksi atau masih di bawah nilai transaksi Rp 100 miliar.

“Targetnya mencapai 5 juta nasabah sampai akhir tahun dan volume transaksi bisa dua kali lipat lebih,” ujar Budi. Bank berlogo pita emas ini pun ambisius memasang target jumlah pengguna Mandiri e-Cash bertambah menjadi 100 juta pada tahun 2020. Strateginya, menggandeng lebih banyak merchant. (Galvan Yudistira, Issa Almawadi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Spend Smart
Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Whats New
'Startup' Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

"Startup" Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

Whats New
Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Whats New
Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com