Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan India Makin Penting bagi Pasar Inovasi Teknologi

Kompas.com - 03/10/2015, 18:53 WIB


KOMPAS.com - Intel Corporation mengumumkan kerja sama dengan LINE Corporation untuk meningkatkan komunikasi bagi komunitas pengembang perangkat lunak dan untuk mempercepat adopsi solusi Internet of Things (IoT). Informasi ini diunggah Intel pada lamannya, Intel.com pada Jumat (2/10/2015).

Perangkat lunak adalah salah satu faktor kunci untuk inovasi teknologi. Intel akan menambah LINE Messenger sebagai platform untuk berhubungan dengan pengembang perangkat lunak, menyampaikan informasi terbaru tepat waktu, dan efektif mendorong komunikasi.

Akun resmi Intel pada LINE akan dimulai dengan Indonesia dan India pada tahap awal. Melalui akun resmi ini, Intel akan berbagi dengan pengikut tentang update terbaru dan sumber daya pada teknologi seperti IoT, pengembangan game, teknologi Intel RealSense, pengembangan aplikasi Android dan Windows dan banyak lagi.

Akun resmi Intel Software pada aplikasi LINE Messenger merupakan perpanjangan dari komunitas dalam jaringan (online) Intel Developer Zone dan sebagai tujuan tunggal untuk semua perangkat lunak yang terkait dengan pembaruan alat dan sumber daya dari Intel untuk pengembang perangkat lunak dan makers.

Selain itu, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menciptakan berbagai solusi berbasis IoT yang mencakup otomatisasi rumah, signage digital, mesin penjual cerdas (intelligent vending machine), dan sejenisnya. Intel dan LINE juga bekerja sama dengan mitra terpilih untuk menambah kecerdasan ke perangkat, mengirimkan data ke komputasi awan, menganalisa data untuk wawasan berharga dan visualisasi dashboard, real-time umpan balik, dan pelaporan untuk aplikasi LINE melalui LINE Business Connect. Hal ini dimaksudkan untuk  menciptakan nilai tambah dari layanan tambahan IoT bagi pengguna baru.

Hari ini pada Intel Software Day 2015, kedua perusahaan memamerkan mesin penjual cerdas berbasis prosesor Intel dari Kirin Beverage Value Vendor Co. Ltd. Mesin penjual cerdas berbasis prosesor Intel ini dilayani dengan LINE Business Connect, yang dikembangkan oleh Kirin Beverage Value Vendor Co. Ltd., Sanden Retail System Corp. dan V-Sync Co. Ltd. Piranti ini memberikan fungsi hiburan baru bagi pelanggan dan mengelola data pemasaran untuk menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

"Kami bangga untuk mengumumkan kolaborasi baru yang menarik dengan LINE Corporation, yang kami percaya dapat mempercepat inovasi teknologi perangkat lunak." kata

Sophia Chew, Vice President of The Software and Services Group and Director of Developer Relations Division at Intel Corporation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com