Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Saat Badai PHK Menerjang

Kompas.com - 07/10/2015, 10:23 WIB

Pengeluaran rutin
Kalau Anda sama sekali belum memiliki emergency fund untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama tidak memiliki pekerjaan, prioritas pertama penggunaan dana adalah untuk pos pengeluaran rutin. "Besarnya sekitar enam kali pengeluaran per bulan," sebut Mike.

Tentu saja, ini dengan asumsi enam bulan setelah PHK, si pencari nafkah sudah menemukan sumber penghasilan baru.

Bagaimana kalau ternyata pencari nafkah di keluarga belum menemukan pekerjaan baru sampai lebih dari enam bulan? Bagaimana kalau dana pesangon yang diterima mepet sehingga sulit memenuhi enam bulan dana pengeluaran rutin?

Untuk mengatasi hal-hal tersebut, cobalah menurunkan sedikit standar hidup. Misalnya, bila sebelumnya keluarga tersebut menikmati beras seharga di atas Rp 10.000 per kilogram, selama masa survival, mereka bisa mengonsumsi beras yang lebih murah. Lebih jauh, pengeluaran bulanan bisa ditekan. Namun, bila Anda sudah memiliki dana darurat, tetapi jumlahnya belum mencukupi, maka prioritas penggunaan dana pesangon adalah mencukupi jumlah dana darurat yang sudah tersedia. Misalkan, jika dana darurat yang sudah ada hanya cukup untuk kebutuhan pengeluaran rutin selama dua bulan, maka dana pesangon bisa digunakan untuk menutup kekurangan sehingga keluarga memiliki dana untuk kebutuhan hidup hingga enam bulan berikutnya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com