Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Mulai Produksi Alloy dan Billet

Kompas.com - 12/10/2015, 08:32 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Manajemen PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menargetkan mulai tahun 2016 memproduksi turunan berupa Aluminium Alloy dan Billet.

Direktur Utama Inalum, Winardi Sunoto, mengatakan, pada tahun 2015, perusahaan masih memproduksi Aluminium Ingot dengan rencana produksi setelah perubahan sebesar 255.300 ton.

"Baru pada 2016, manajemen memproduksi Aluminium Alloy dan Billet, meskipun dengan volume masih kecil," katanya Minggu (11/10/2015).

Pada 2016, produksi Alloy dan Billet ditargetkan masing-masing 2.000 ton dan 3.000 ton dari total produksi produk aluminium yang direncanakan sebanyak 244.400 ton. "Memang produksi terbesar masih berupa Aluminium Ingot, tetapi tiap tahun jumlah Alloy dan Billet akan bertambah," katanya pula.

Bahkan pada 2017 akan ada produk lain berupa Al Slab, Al-Rod, Otoparts, dan Extrusion. Penambahan produk turunan ini, berarti produksi Ingot akan berkurang. Dia memberi contoh, pada 2020 dengan rencana total produksi sebanyak 500.000 ton, produk Ingot hanya 180.000 ton dari 2015 yang mencapai 255.300 ton.

"Inalum terus melakukan diversifikasi produk untuk mendapat laba yang lebih besar. Ke depan sebagai BUMN, Inalum akan melakukan pengembangan industri aluminium secara terintegrasi," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com