Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Saham Freeport Indonesia, Inalum Siapkan Dana dari Internal

Kompas.com - 19/10/2015, 14:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Indonesia Asahan Aluminium Persero (Inalum) menyatakan kesiapan untuk mengambil divestasi saham PT Freeport Indonesia.

Valuasi nilai saham yang akan diambil masih diperhitungkan, dan akan menjadi pertimbangan apakah Inalum akan mengambilnya sendiri atau bersama-sama dengan perusahaan lain.

“Yang jelas dari kondisi kas internal, siap. Kalau berapa besarnya (yang disiapkan), itu dihitung dulu,” kata Direktur Utama Inalum Winardi kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Berdasarkan hasil valuasi itu nantinya akan diketahui apakah pembiayaan akan dilakukan 100 persen dari kas perusahaan atau membutuhkan kredit dari perbankan.

“Dari kajian itu juga baru diketahui, apakah maju sendiri atau dengan partner lain,” ungkap Winardi.

Winardi mengakui, pembelian divestasi Freeport merupakan penugasan yang diberikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno.

Kendati begitu, bagi produsen alumunium itu sendiri, merambah lini bisnis non-logam merupakan kesempatan ekspansi yang tak boleh disia-siakan.

“Dengan mengambil divestasi Freeport, kita akan masuk ke non-metal. Itu kan satu line binis lain. Kalau pemegang saham menugaskan Inalum, ya kita siap karena kondisi keuangan kita sangat bagus,” imbuh Winardi.

Memang diakui Winardi, nilai saham yang akan diambil dengan prosentase sebesar 10,64 persen dari raksasa tambang sekelas Freeport, sangat besar.

Atas dasar itulah, dia meminta dukungan dari semua pihak seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN selaku pemegang saham, termasuk parlemen.

Menurut Winardi, dengan diambil oleh negara atau perusahaan BUMN, maka benefit dari keekonomian Freeport akan lebih banyak diperoleh Indonesia daripada melalui initial public offering atau IPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com