Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 0,45 Persen

Kompas.com - 22/10/2015, 16:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang hari ini, Kamis (22/10/2015) seiring dengan maraknya aksi jual yang dilakukan investor di lantai bursa.

Melemahnya indeks berbarengan dengan bursa regional yang juga bergerak mixed pada sore hari ini. Kondisi perekonomian China menjadi isu utama yang menjadi pertimbangan investor memutar dananya di lantai bursa pada hari ini.

Hingga pada penutupan pukul 16.00 IHSG ditutup melemah sebesar 20,66 poin atau 0,45 persen di posisi 4.584,56.

Sebanyak 115 saham diperdagangkan menguat, 154 saham melemah dan 98 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,83 miliar lot saham senilai Rp 4,65 triliun.

Saham-saham yang menyeret IHSG pada siang hingga sore hari ini adalah ASII (Rp 6.200), ANTM (Rp 391), dan BMRI (Rp 9.175).

Sementara itu saham-saham yang menahan pelemahan indeks meliputi BBRI (Rp 10.700), SSMS (Rp 1.990), SIAP (Rp 230) dan BBCA (Rp 13.400).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada empat sektor yang menguat dan sisanya melemah. Sektor yang menguat adalah agribisnis (2,68 persen), properti (0,27 persen), infrastruktur (0 persen) dan keuangan (0,35 persen).

Adapun sektor yang melemah adalah pertambangan (-1,44 persen), industri dasar (-2,93 persen), aneka industri (-1,71 persen), konsumer (-0,93 persen), perdagangan (-0,85 persen) dan manufaktur (-1,55 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Selain kondisi ekonomi China, melemahnya Wall Street pada dini hari tadi juga turut mempengaruhi pergerakan bursa regional.

Indeks Nikkei225 berakhir melemah 0,64 persen menjadi 18.435,87. Sementara itu indeks Hang Seng ditutup turun 0,63 persen di level 22.845,37.

Namun demikian, bursa Shanghai berakhir menguat sebesar 1,45 persen di posisi 3.368,74.

Sementara itu nilai tukar rupiah pada sore hari ini diperdagangkan menguat tipis sebesar 0,61 persen menjadi Rp13.640 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com