Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Sektor Farmasi Terganjal Label Halal dan Regulasi Izin Edar

Kompas.com - 24/10/2015, 08:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Koordianasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengakui investasi di industri hulu farmasi, yakni bahan baku farmasi masih minim.

Hal itu disebabkan, rumitnya label halal dan regulasi izin edar di Indonesia.

Franky mengatakan, nantinya BKPM akan melakukan one on one meeting dengan sejumlah perusahaan, termasuk dari industri farmasi.

“Secara umum ada beberapa masalah yang sering muncul di permukaan. Kemudian Undang-undang halal. Mungkin termasuk regulasi obat dan izin edarnya tidak mudah,” kata Franky.

Dia menambahkan calon investor dari AS sangat keberatan dengan regulasi tersebut.

Padahal, sektor farmasi merupakan salah satu industri manufaktur yang didorong untuk substitusi impor.

Saat ini Indonesia termasuk pengimpor terbesar bahan baku farmasi, di mana 95 persen bahan baku farmasi berasal dari impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com